Pagi ini aku
melihat seorang ibu dengan anaknya yang sudah besar dan memiliki
keterbelakangan mental di kereta. Ibu itu dan anaknya langsung duduk di
bangku prioritas, tempat yang khusus disediakan untuk para manula, ibu
hamil dan menyusui, serta orang-orang berkebutuhan khusus. Sedih dan
haru melihatnya. Aku membayangkan bagaimana seorang ibu yang sudah susah
mengandung dan melahirkan harus menemukan kenyataan pahit tentang
anaknya. Surat cinta hari ini untuk para ibu yang memilih tetap merawat
anaknya sepenuh hati meskipun anaknya memiliki cacat atau kekurangan.
Halo Ibu,
Aku hari ini
melihat salah satu di antara para ibu tangguh di kereta. Meskipun anak
ibu cacat, Ibu tidak pernah menyalahkan Tuhan dan memilih tetap merawat
mereka. Surat ini untukmu Ibu. Surat ini untuk kalian yang tabah, untuk
kalian yang tetap tegar merawat anak-anak yang memiliki kebutuhan
khusus. Untuk kalian yang memilih tidak membuang mereka, untuk para Ibu
yang memilih mencurahkan seluruh kasih sayang dan perhatian pada
anaknya.
Hari ini kukirimkan
surat cinta untuk para Ibu, kusematkan sejuta cinta di dalamnya. Agar
kalian tidak merasa sendiri, agar kalian selalu punya cinta untuk anak
dan keluarga. Kudoakan agar hati Ibu lapang menghadapi berbagai cobaan
dalam hidup. Ah, Ibu semoga Tuhan sudah menyediakan surga untuk Ibu
setelah kehidupan di dunia ini berakhir.
Dengan penuh cinta,
Chacil :)
Oleh: @chacilchacil Sumber: http://amindtraveller.blogspot.com
No comments:
Post a Comment