22 January 2013

Surat @DuaHati @caplang dan @rorolembayung

Sore Ini


Kepada Perempuan di sepertiga malam,

Apa kabar? Maaf hari ini aku tidak bisa menulis banyak. Makin sering interaksi kita, makin aku tahu siapa kamu. Walau pun aku yakin masih banyak lagi yang aku belum mengerti. Diam-diam telah kunikmati lagi mata bulat kecilmu, mata yang menundukkan mataku. Saat kau duduk di jok belakang sepeda motor, dan aku mengantarmu menghabisi malam.

Pesanku sore ini: jangan mudah menyerah pada hal-hal yang belum diketahui. Jangan berhenti di akhir hari. Karena hidup penuh ketidakpastian, dan terlalu datar bila tanpa misteri.

Aku tunggu kabarmu.



Oleh @caplang untuk @rorolembayung
Diambil dari 30hari.cahyono.com



---



Surat balasan @rorolembayung untuk @caplang

Entah Kita Menunggu Apa Mungkinkah Hanya Sebatas Kabar atau Entahlah 

Entah apa lagi yang bisa ku tuliskan tentangmu. Biarlah aku dengan pahamku, biarlah aku berdiam di partisi otakku yang sebagiannya tengah diisi sedikit tentangmu. Biarlah aku berdiam di abu-abu atas segala spekulasiku sendiri mengenaimu dan biarlah aku bergumul dengan pikiran-pikiranku sendiri tentang pikiranmu.
 
Tak banyak juga yang bisa ku katakan, aku cuma bisa berterima kasih karena telah mengikutsertakan aku dalam permainan ini, permainan merangkai kata-kata yang mungkin tanpa ada isyarat di balik semua tanda baca tapi menurutku ini kaya, kaya akan tanda, tapi sekali lagi entahlah. Terima kasih belakangan ini telah menjadi rekan berbincangku yang menyenangkan.

Benarkah kau menunggu kabarku?, akupun di sini sama.

Berapa kali ketikan di kolom chat namamu ku discard hanya takut pesanku menganggumu atau pesanku tak kau hirau.
 
 
 

No comments:

Post a Comment