Tentang Keajaiban

Lo percaya keajaiban gak, nyet? GUE PERCAYA!
 
Percaya kalau gue sama lo terlalu ajaib buat bisa pacaran. Ajaib memang...
Tapi lebih ajaib lagi kalau ternyata lo yang buat gue pernah rasain simulasi surga di dunia. Seajaib kita ga suka pacaran di mall tapi lebih pilih pacaran di pasar malam :))) Seajaib definisi romantis menurut kita, karena panggilan "monyet" lebih romantis dibandingkan panggilan "sayang". Seajaib betapa nyamannya ngopi di angkringan atau minum wedang ronde di pinggiran Malioboro. Seajaib jam cemen yang selalu ada ditangan kita dan buat gue senyum kalau lihat jam itu.

Ajaib.. tapi gue bahagia.


Terima kasih buat keajaiban yang lo kasih ke gue dalam bentuk apapun.

Keajaiban itu buat gue hidup. Gue akhirnya tahu, betapa gue harus ribuan kali mengucap syukur atas apa yang Tuhan kasih ke gue dengan adanya lo di samping gue. Di samping? Ralat. Mungkin lebih tepatnya di hidup gue. Karena suka atau gak suka, pada kenyataannya ada angka 4, 9 dan 0 dalam bentuk kilometer di antara gue dan lo. Apalagi yang ajaib dari hubungan jarak jauh ini, karena lo selalu ada di sini *tunjuk hati* dan di sini *tunjuk kepala*. Gue yakin itu. Bukan cuma sekadar kata yang selalu lo bilang kalau gue lagi merasa kesepian atau misuh-misuh ga jelas, tapi gue yakin, lo memang ada di dua tempat ajaib itu.

Keajaiban itu juga buat gue tau kalau untuk jatuh cinta berkali-kali dengan orang yang sama itu gak seribet sistem kuliah gue. Gue gak butuh dikasih ribuan puisi, ratusan mawar supaya gue jatuh cinta sama lo. Gandeng tangan gue di Sarinah pas malam tahun baru supaya gue ga kehujanan bisa dengan mudahnya buat gue bilang dalam hati, "Anjirrr! Ini orang kasih gue pelet apa sampe gue sayang banget gini?!". Sesederhana itu.

Keajaiban itu juga kasih tau gue, kalau nyaman gak perlu jadi orang lain. Jadi diri sendiri.

Keajaiban itu juga buat gue mau dandan lebih cantik depan lo. Even lo selalu bilang, gue pakai kaos sama celana jeans aja uda mirip sama Marsha Timothy. *toyor kepala pno*

Dan lebih ajaibnya..
Gue mau menikmati keajaiban itu terus-terusan sama lo. Gak mau sama orang lain walaupun Vino G. Bastian sekalipun. *toyor lagi kepala pno*



Kalau lo? masih mau nikmatin keajaiban ini bareng gue enggak?
:))))


oleh @pnooo
diambil dari http://hello-pno.blogspot.com