22 January 2013

Surat #DuaHati @cusmak dan @winewiin


Odong-odong
















Kepada tuan stevano.

Maafkan aku jika aku belum bisa memberikan sajak indah seperti yang kamu beri padaku….
Sore ini aku agak tersentuh oleh satu sosok yang aku temui di jalan menuju rumahku…   Lalu kepalaku terpikir oleh sosoknya…. Aku harap kamu mau sejenak duduk dan mendengar ceritaku…..
========================================================
Bersama iringan musik aku bekerja…
Musik yang sempat cetar di-jamannya dan di kalangannya….
Bukan musik-musik beraroma cinta; musik yang belum pantas didendangkan oleh bocah-bocah yang belum perjaka dan belia….

Abang odong-odong…
begitulah mereka memanggilku….
Ada sebuah harapan yang hadir setiap ada bocah kecil yang berlari menjangkauku..
harapan bagi mereka, dan juga diriku…
Lalu kuputar lagu-lagu koleksiku…
Dan akupun menjalankan mesin odong-odongku.
 Satu-satu…aku sayang ibu… dua dua… juga sayang ayah… tiga tiga sayang adik kakak…satu dua tigaa… sayang semuanya….

Lagu demi lagu berputar…
Bocah demi bocah berganti…
Mulai lagu kanak-kanak pop 90an… sampai lagu daerah…
tenang saja…. stok laguku masih banyak…
masih cukup memberi kebahagiaan bagi kalian, bocah-bocah generasi penerus bangsa…

Sampai akhirnya senja pun tiba…
Nafas yang sangat panjang kuhela….  Kusudahi kelelahan hari ini… aku bahagia…
Aku bahagia bukan saja karena rupiah yang kuterima.. aku sadar ini tak seberapa…
Aku bahagia melihat bocah-bocah ini diwarnai oleh tawa dan canda..
Mereka masih terlalu muda untuk mengetahui kejamnya dunia…

Hmmmm…… Senja mulai berlalu… saatnya bergegas dan bersiap menyapa kebahagiaanku… kustarter odong-odongku…. kutancap gas menuju tempat kediamanku….
===================================================================
Ini cerita soreku, stevano…. mana ceritamu…..
= Anjani =

Oleh: @cusmak untuk @winewiin



---




 Jakarta Hari Ini

Kepada,
Ratu Anjani.

Sepertinya kemarin kamu senang sekali yah. Odong-odong pasti cukup membuat kamu sibuk seharian. Suatu hari nanti, kita harus naik odong-odong bersama. Tapi kamu yang harus pura-pura jadi Abang Odong-odongnya.. hehe..

Kemarin aku menulis sepenggal puisi untuk kamu, aku berharap kamu menyukainya.

Ini hari minggu, tepatnya sore hari.
Mataharipun hampir bersembunyi.

Aku sedang membaca, membaca apa saja.
Apa saja yang dapat aku pahami aksaranya.

Akupun mendengar, mendengarkan musik.
Musik yang lantunannya sedikit klasik.

Ini hidupku, hidupku sendiri.
Luka hati pun hampir tersembunyi.

Aku sendiri karena mereka sedang disibukan oleh banjir,
Banjir yang tak kunjung reda.
Air matapun mengalir,
Jakarta, Venice of Java.


Jakarta, 21 Januari 2013

Raja StevanoVIP


Surat balasan dari @winewiin untuk @cusmak
Diambil dari: http://stevanovip.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment