25 January 2013

Teruntuk Malaikat Penjagaku


Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Sedang sibuk apa kalian berdua? Terima kasih ya sudah menemani aku, selalu.

Hari ini 12 Rabiul Awal. Hari lahir Sang Tauladan, yang kebaikan akhlaknya tanpa tandingan, yang telah dipilih menjadi utusan Alloh. Ya, ini hari lahir Nabi Muhammad SAW. Dimana memeperbanyak shalawat dan salam adalah suatu kewajiban.

Namun, apa kalian tahu, aku cemas. Aku belum bisa sepenuhnya mengikuti semua hal yang telah beliau ajarkan. Kalian pasti juga tahu tentang segala yang aku kerjakan. Bahkan, tak luput sedikit pun.

Kadang aku ingin selalu bisa berbicara banyak dengan kalian. Tentang apa-apa yang telah aku kerjakan, adakah kesalahan dan kekurangan yang masih bisa dijadikan lebih baik kemudian?

Aku menyadari bahwa aku bukanlah umat yang sempurna, yang bisa mengerjakan segalanya tanpa cela. Semua yang telah aku perbuat, kalian memiliki catatannya. Boleh aku tanya? Apakah timbangan perbuatanku masih berat sebelah? Lebih berat pada hal-hal yang salah? 

Seandainya boleh, aku ingin bekerja sama dengan kalian. Mungkin, kalian bisa lebih sering mengingatkan, ketika aku menjauh dari kebaikan-kebaikan. Setidaknya ada yang siap memberikan jeweran ketika aku mulai payah dalam menuruti aturan.

Aku ingin menjadi insan yang bisa dengan baik mengikuti ajaran, yang benar, tak asal menakar, dan bisa istiqomah tentunya.

Lihat saja, berapa kali aku memperlakukan adzan sebagai panggilan makan? Berapa kali aku menunda sujud wajibku demi membelakan urusan pekerjaanku?

Cukup, baru dua hal saja aku sudah cukup tahu betapa rendah kadar imanku. Aku ingin lebih baik dari itu. Aku mungkin tak bisa melihat catatan yang kalian punya. Namun, dengan selalu menyadari ada kalian yang melekat dalam diriku, semoga mampu menjadikan aku insan yang lebih tahu diri. Tak semena-mena berbuat, apalagi mencelakai nurani.

Terima kasih ya sudah menjadi penjagaku. Di mana pun dan bagaimana pun aku. Semoga dengan berjalannya waktu, aku bisa memperbaiki timbanganku. Jikalau harus berat sebelah, bukan lagi tentang hal-hal yang salah. Sekali lagi, terima kasih Raqib dan Atid 

Aku,

yang bahagia ditemani kalian


Oleh @wulanparker
diambil dari http://lunastory.wordpress.com/

No comments:

Post a Comment