25 January 2013

Surat Tak Berharga

Untuk @HanaOei ..

Kamu apa kabar? Sedang baikkah? atau sedang bahagia? atau sebaliknya? Iya, semoga kamu baik-baik aja sehat walaifat. Oya, selain itu bagaimana kabar hati kamu? Semoga gak pernah ada kesakitan lagi yang datang pada kamu. Aku berdo’a sepanjang malam untuk itu.

Apa kamu ingat sekarang tanggal berapa? Aku tahu, ini pertanyaan konyol bukan? Tapi sekali lagi aku tanyakan, apa kamu ingat sekarang tanggal berapa? Tidak-tidak bukan itu. Maksudku, apa kamu ingat tentang kita beberapa tahun lalu?

Aku tahu jawabanmu dan jawaban hatimu pasti berkata tidak. Bagimu, yang lalu tetaplah yang lalu kan? Tapi bagiku, ini belum berakhir. Aku masih sama, yang berbeda sekarang ialah hilangnya kehadiranmu saja.

Aku tak mau berpanjang lebar pun bebelit-belit. Yang aku mau sekarang, apakah kamu bersedia untuk mengingatku sekali saja? Atau hanya sekadar menyapaku dengan kalimat “Hai? Apa kabar?” untuk sekali saja? Atau membalas surat ini? Itu sudah lebih dari sekadar cukup bagiku.

Jujur saja aku merindukanmu..

Oya aku nemu sesuatu buat kamu.

Remember this?

image 

And This?

image

Terima Kasih telah membaca surat tak berharga ini.. :))

oleh @taasnim untuk @HanaOei

diambil dari http://kemastasnim.tumblr.com

No comments:

Post a Comment