Entah harus memulai dari mana, yang pasti surat ini ditulis beberapa
jam sebelum dimulainya ujian kimia mengenai bab senyawa karbon (ini
penting fyi aja). Iya harusnya aku belajar, tapi mungkin karena Tuhan
mengizinkan aku untuk harus tahu segalanya sebelum terlambat. Maka dari
itu aku membuka twitter melihat #30HariMenulisSuratCinta dan akhirnya
aku tahu kalau ternyata seseorang disana sudah mencuri start terlebih
dahulu. Ini mungkin bukan surat pertama untuk kamu a, tapi aku yakin ini
surat pertama dan terakhir yang paling berkesan untuk kamu.
Di akhir bulan Mei 2012 tak sengaja aku menemukan username
(at)ikramarki_ di timeline salah seorang temanmu. Berawal dari iseng,
akhirnya aku menekan tombol follow. Dua bulan semenjak itu aku masih
tetap malu-malu untuk sekedar mention kamu. Dulu aku hanya penikmat
tweet-tweet mu. Lambat laun aku mulai beranikan diri untuk sekedar
mention kamu. Semenjak itu ada kesenangan tersendiri jika mention
dibalas. Hingga tak pernah terlewatkan satupun tweet yang kamu balas aku
selalu capture.
Ada yang membuatku senang saat kamu datang ke Bandung tepatnya tanggal 7
Oktober. Aku kira akan ada kesempatan untuk bertemu kamu di acara Pos
Cinta. Tapi ternyata itu bukan saatnya..
Kesempatan ke dua saat kamu berlibur tahun baru kemarin, pasti ingatkan? Ah dan itu teryata belum saatnya juga..
Yang jelas aku mengangumi kamu a dari mulai tweet-tweetmu, soundcloud
syariahnya dan segala hal mengenai kamu. Hingga akhirnya aku membuat
akun (at)ikramnyaaku dengan #PencintaIkramGarisKeras nya:3 karena aku
yakin, banyak #PIGKL yang sayang kagum sama kamu hingga haters pun jadi
segan.
Terakhir, mungkin aku tak pandai menuangkan apa yang ada dipikiranku
kedalam sebuah rangkaian abjad yang menjadi kata-kalimat. Tapi karena
kamu, aku selalu terus berusaha menuangkan apa yang ada dalam pikiranku
tentang kamu ke dalam selembar surat. Mungkin kamu tidak percaya tapi
ini semua nyata. Sudah lima lembar surat yang aku tulis untukmu. Konyol
memang, tapi karena aku yakin suatu saat kita akan bertemu dan kamu akan
membaca surat-surat yang tidak beraturan itu dan kita akan tertawa
bersama. Iya suatu saat..
Dan ini surat ke enam yang pertama kali dibaca oleh kamu(:
Dari uwuwuwunya a ikramarki masa depan:))
Oleh @ikramnyaaku untuk @ikramarki
Diambil dari http://ikramnyaakuu.wordpress.com/2013/01/23/surat-keenam-yang-pertama/
No comments:
Post a Comment