25 January 2013

Girl With 1000 Angels

Kepada Perempuan dengan seribu malaikat pelindung,

Aku beruntung, mempunyai seorang teman, sahabat dan kakak sepertimu. Saat Allah menciptakan dirimu, dia sudah tahu bahwa kamu adalah cahaya keluarga, menceriakan, menghangatkan, menerangi keluarga. Dengan gaya, pikiran dan semangatmu, kamu menjadi begitu sempurna dengan adamu.

Kak,

Semua orang selalu berusaha menjadi yang terbaik. Mengejar kesempurnaan dengan segala cara. Menjadikan satu tujuan tanpa menghiraukan keadaan. Kamu tidak pernah seperti itu. Kamu hentikan semua keinginanmu untuk memberikan ketenangan dalam keluarga. Kamu tiup cita-citamu menjauh dan menarik seluruh keluarga ke dalam pelukanmu. Aku sendiri tidak akan sanggup sepertimu. Tapi kamu hilangkan semua urusan dunia, menggali-gali lubang kemarahan, ketidakadilan, kebencian dan menutupnya dengan doa dan senyuman.

Kak,

Semua wanita mengidolakan seorang pangeran. Memujanya dengan segala kata-kata dan ketulusan seorang wanita. Ketika sang pangeran menyakiti semuanya berubah, menangis tujuh hari tujuh malam dan tidak percaya lagi atas pangeran. Bagimu, pangeran itu adalah Papa. Dan tidak ada yang melebihi dia. Kekecewaan, keraguan, harapan-harapan palsu, semuanya sudah kamu pahami dengan jelas. Sehingga kamu selalu menjadi tegar. Selalu bisa menghadapi pria-pria  yang bertopeng pangeran. Kamu berikan ketulusan, dari awal sampai akhir, tanpa pernah menyerah atas namanya cinta. Cinta itu ada, yakinilah ia. Bertahan sampai kamu bertemu dengan cinta yang sesungguhnya.

Kak,

Setiap ibu menginginkan anak yang baik. Kamu tidak memberikan satu kata itu kepada Mama, tapi seluruh pengartian dari kata baik itu sendiri. Pengorbanan, ketabahan hati, kekuatan lahir dan batin, semua yang kamu miliki kamu berikan kepada mama dan kami, keluargamu. Siapa yang bisa bertahan menjaga ibunda bertahun-tahun, menemaninya melawan rasa sakit? Mengorbankan seluruh perasaan, keinginan, memendam hasrat untuk mencari kesenangan dunia, semuanya kamu lawan demi Mama. Dari subuh sampai tengah malam, dari tempat tidur sampai ke kamar mandi, semuanya kamu sanggupi. Aku rela kalau Mama lebih banyak mendoakan dirimu. Karena kamu memang pantas mendapatkan perlindungan dunia dan akhirat dari kami semua.

Kak,

Setiap adik menginginkan satu, seorang kakak sepertimu.

Berbahagialah, berbahagialah selalu di setiap hari-harimu.

Happy beautiful day, my lovely sister!

Peluk cinta,
Adikmu yang selalu mengagumimu.


Ditulis oleh : @donagotwit untuk @zeeinme
Diambil dari http://piethstop.wordpress.com

No comments:

Post a Comment