25 January 2013

Dear Bang Ucok..


Selamat pagi, abang sayang :)

Abang sayang, kau masih ingat tidak pertama kali kita kenal? kalau tidak salah 3 tahun yang lalu. dan di april tahun lalu, masih ingat tidak kenapa kita kemudian bisa begitu dekat?

Abang sayang, akupun bingung kenapa akhirnya bisa denganmu. tidak disangka sekarang kaulah yang mewarnai hari-hariku, yang bahkan awalnya niat untuk jadi bagian hidupmu sampai sedemikian rupa seperti ini saja tidak pernah ada.

Bang, sayangnya aku sendiri tidak seyakin itu dengan hubungan kita kedepannya. bukan karna aku tak cinta kau lagi, bukan juga karna ada yang lebih ganteng darimu. tapi karna sesuatu hal...

Abangku sayang, siapapun tau bahwa kita tak seiman. bahkan orangtuaku pun sudah melarang. sekuat apapun kita mampu bertahan, semua ini takkan ada ujungnya. 'bagiku agamaku, dan bagimu agamamu'. aku tidak mungkin dan tidak ingin memintamu untuk beriman pada apa yang aku percayai, kaupun tak mungkin melakukan itu padaku.

Abang sayang, tidakkah kau berfikir sejauh aku? karena, pasangan mana yang tidak ingin kekasihnya menjadi pendamping hidup untuk selamanya.

Abang sayang, sudah lama hal ini ingin kubicarakan. Hanya saja tiap bertemu kau, lidahku beku. senyummu membuatku membisu, tawamu membuyarkan semua kalimat  yang awalnya sudah kususun rapi.

Abangku sayang, saat ini aku hanya sedang menunggu sambil mememanimu agar  tak kesepian. nanti, apabila sudah kau dapatkan wanita yang lebih baik dari aku dan tentunya mempercayai apa yang kau percayai. aku ikhlaskan kau untuknya  :))

Abangku sayang, aku hanya inginkan satu. aku ingin kau paham bahwa walau nantinya kita harus berpisah, itu bukan karna kita yang tidak lagi saling menyayangi, tetapi karena hal lain. karena didunia ini tidak semua hal yang kita inginkan, sesuai dengan kenyataan.

Abang sayang.. Tuhan lah yang mempertemukan kita, kemudian ada yang dinamakan cinta, itulah yang membuat kita menyatu. Tuhan inginkan kita belajar bagaimana mengolah rasa, meredam amarah, saling menghargai dan saling melindungi. untuk bekal nanti, disaat kau dan aku masing masing telah punya pendamping hidup.

Abang sayang, apapun yang terjadi. kau tetap Bang Ucokku yang baik... :')

Bye.


Ditulis oleh : @diniayulest
Diambil dari http://diniayulested.blogspot.com

No comments:

Post a Comment