01 February 2013

Surat #DuaHati @vinalvinal dan @Firokida


Banyak Tanya

Selamat menikmati hujan di hari Rabu, Kamu

Kabarku? Hmmm….tertidur larut malam dan terbangun lewat pagi hari dengan pola makan lebih banyak ngemil daripada sepiring nasi, setidaknya aku tidak menemukan masalah yang menyulitkan, maka masih bisa dibilang baik-baik saja kan? Mungkin aku memang baik-baik saja.

Ada kok hal yang lebih membosankan daripada hal yang membosankan, yaitu mengeluhkan kebosanan yang terjadi dan tidak berbuat apa-apa. Aku percaya meskipun kamu bisa memprediksi apa yang akan terjadi, kamu bukan orang yang akan melarikan diri. Kamu masih bisa melakukan banyak hal, sekecil apapun, untuk membunuh kebosanan itu sendiri bukan?

Kehadiranku membawa senyum? Apa kau serius? Apa kau bersungguh-sungguh? Aku sendiri ragu, aku sering melakukan tindakan bodoh. Tiba-tiba marah, tiba-tiba diam, dan tiba-tiba menangis. Kadang-kadang aku bertingkah menyebalkan hingga membuat kamu kesal dan bersuara keras. Apa kau yakin dengan kalimat “maaf  saya selalu bilang saya bosan, mungkin ini efek kalo gak ada kamu ” ? Ya, semoga saja.

Aku sedang membaca buku Chicken Soup pemberianmu dulu, memilih beberapa cerita secara acak yang kemudian mau tak mau harus aku baca sampai selesai. Ternyata pilihan jatuh pada cerita tentang Nenek Ruby. Aku ceritakan sedikit ya

Nenek Ruby baru membeli karpet putih yang indah menggantikan karpet tua yang sudah berumur 25 tahun. Ketika pesta natal, Nenek Ruby membagikan beberapa tabung madu kepada keluarganya. Salah satu cucunya, Sheena, menumpahkan tabung madu yang lengket ke karpet baru itu. Sheena menangis dan berkata “Nek, saya telah menumpahkan madu ke karpet baru nenek”. Nenek Ruby berlutut dan berkata “Jangan khawatir sayang, kami akan memberikan madu yang baru untukmu”

Entah kenapa hatiku agak tersontak membacanya. Ia luar biasa bukan? Adakah hikmah yang bisa kamu ambil dari cerita itu? Bagikan padaku ya :)



P.S : maaf, surat ini agak terlambat datang. Lagi-lagi aku terjebak situasi yang tidak memungkinkan untuk mengirim surat tepat waktu


Oleh: @vinalvinal untuk @Firokida


---




Sepertinya Begitu


Hay, selamat hari terakhir liburan. Kamu yang ada di sana.

Kurasa besok dan seterusnya gak akan ada lagi bosan yang berkepanjangan deh, soalnya anak-anak daerah mulai besok mungkin akan melakukan aktivitas perkuliahan yang sewajarnya. Mungkin bagi sebagian anak angkatan atas sih tidak penting, kamu tau kan alasannya kenapa?

Hari ini begitu menyenangkan seperti semestinya hari yang selalu dituntukan Tuhan. Sebentar terik dan sebentar mendung. Tuhan menjawab doa manuasia yang menguluh akan terik panas dan hujan rintik, mungkin inilah jawabannya. Ngomong-ngomong masalah mengeluh, sebagian manusia memang bertabiat pengeluh tanpa tau arti dari hal yang ia dapati. Semacam tidak percaya akan kehendak tuhan, bahwasanya Tuhan akan memberi yang terbaik buat manusia dan tidak ada hal yang menjadi sia-sia. Memang kehendak Tuhan biasanya untuk para manusia yang mau berfikir, seperti yang tercantum dalam sebuah kitab suci agama. Apakah kau mengerti apa yang sama maksud? Katakan saja kalo tak mengerti, bila perlu sambil acungkan tangan.

Mengomentari masalah nenek Ruby ada dua pelajaran yang bisa dipetik. Yang pertama, diapenjaga perasaan, makanya dia tidak mau menyakiti hati cucunya dengan memerahinya. Dia lebih memilih sabar dan lapang dada agar cucunya tidak terbebani dengan terlalu merasa bersalah. Yang kedua, dia terlalu sayang dengan cucunya, dia lebih memilih kedekatan dengan cucunya dari pada sebuah karpet. Karpet bisa dibeli lagi dan banyak orang yang menjualnya, tapi kedekatan tidak bisa dibeli dengan uang. Dia tidak mau mempermasalahkan hal yang penting dibandingkan dengan hal yang dapat dibeli di pasaran.

Jadi kesimpulannya untuk apa mempermasalahkan sesuatu yang dapat dibeli dengan mudah kalo itu bisa menghilangkan sesuatu hal yang sangat penting. Yaitu cinta.

Mungkin saya sok tau, tapi kalo kamu mintapendapat saya yah itu yang bisa saya lihat dari sebuah kejadian itu. Selamat menjalankan aktivitas see you soon.



Surat balasan dari @Firokida untuk @vinalvinal
Diambil dari: http://diarekancil.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment