Banyak Tanya
Selamat menikmati hujan
di hari Rabu, Kamu
Kabarku? Hmmm….tertidur
larut malam dan terbangun lewat pagi hari dengan pola makan lebih banyak ngemil
daripada sepiring nasi, setidaknya aku tidak menemukan masalah yang
menyulitkan, maka masih bisa dibilang baik-baik saja kan? Mungkin aku memang
baik-baik saja.
Ada kok hal yang lebih
membosankan daripada hal yang membosankan, yaitu mengeluhkan kebosanan yang
terjadi dan tidak berbuat apa-apa. Aku percaya meskipun kamu bisa memprediksi
apa yang akan terjadi, kamu bukan orang yang akan melarikan diri. Kamu masih
bisa melakukan banyak hal, sekecil apapun, untuk membunuh kebosanan itu sendiri
bukan?
Kehadiranku membawa
senyum? Apa kau serius? Apa kau bersungguh-sungguh? Aku sendiri ragu, aku
sering melakukan tindakan bodoh. Tiba-tiba marah, tiba-tiba diam, dan tiba-tiba
menangis. Kadang-kadang aku bertingkah menyebalkan hingga membuat kamu kesal
dan bersuara keras. Apa kau yakin dengan kalimat “maaf saya selalu bilang saya bosan, mungkin ini
efek kalo gak ada kamu ” ? Ya, semoga saja.
Aku sedang membaca buku
Chicken Soup pemberianmu dulu, memilih beberapa cerita secara acak yang
kemudian mau tak mau harus aku baca sampai selesai. Ternyata pilihan jatuh pada
cerita tentang Nenek Ruby. Aku ceritakan sedikit ya
Nenek Ruby baru membeli
karpet putih yang indah menggantikan karpet tua yang sudah berumur 25 tahun.
Ketika pesta natal, Nenek Ruby membagikan beberapa tabung madu kepada
keluarganya. Salah satu cucunya, Sheena, menumpahkan tabung madu yang lengket
ke karpet baru itu. Sheena menangis dan berkata “Nek, saya telah menumpahkan
madu ke karpet baru nenek”. Nenek Ruby berlutut dan berkata “Jangan khawatir
sayang, kami akan memberikan madu yang baru untukmu”
Entah kenapa hatiku agak
tersontak membacanya. Ia luar biasa bukan? Adakah hikmah yang bisa kamu ambil
dari cerita itu? Bagikan padaku ya :)
P.S : maaf, surat ini
agak terlambat datang. Lagi-lagi aku terjebak situasi yang tidak memungkinkan
untuk mengirim surat tepat waktu
Oleh: @vinalvinal untuk
@Firokida
Diambil dari: http://banyakomong.tumblr.com/
---
Sepertinya Begitu
Hay, selamat hari
terakhir liburan. Kamu yang ada di sana.
Kurasa besok dan seterusnya
gak akan ada lagi bosan yang berkepanjangan deh, soalnya anak-anak daerah mulai
besok mungkin akan melakukan aktivitas perkuliahan yang sewajarnya. Mungkin
bagi sebagian anak angkatan atas sih tidak penting, kamu tau kan alasannya
kenapa?
Hari ini begitu
menyenangkan seperti semestinya hari yang selalu dituntukan Tuhan. Sebentar
terik dan sebentar mendung. Tuhan menjawab doa manuasia yang menguluh akan
terik panas dan hujan rintik, mungkin inilah jawabannya. Ngomong-ngomong
masalah mengeluh, sebagian manusia memang bertabiat pengeluh tanpa tau arti
dari hal yang ia dapati. Semacam tidak percaya akan kehendak tuhan, bahwasanya
Tuhan akan memberi yang terbaik buat manusia dan tidak ada hal yang menjadi
sia-sia. Memang kehendak Tuhan biasanya untuk para manusia yang mau berfikir,
seperti yang tercantum dalam sebuah kitab suci agama. Apakah kau mengerti apa
yang sama maksud? Katakan saja kalo tak mengerti, bila perlu sambil acungkan
tangan.
Mengomentari masalah
nenek Ruby ada dua pelajaran yang bisa dipetik. Yang pertama, diapenjaga
perasaan, makanya dia tidak mau menyakiti hati cucunya dengan memerahinya. Dia
lebih memilih sabar dan lapang dada agar cucunya tidak terbebani dengan terlalu
merasa bersalah. Yang kedua, dia terlalu sayang dengan cucunya, dia lebih
memilih kedekatan dengan cucunya dari pada sebuah karpet. Karpet bisa dibeli
lagi dan banyak orang yang menjualnya, tapi kedekatan tidak bisa dibeli dengan
uang. Dia tidak mau mempermasalahkan hal yang penting dibandingkan dengan hal
yang dapat dibeli di pasaran.
Jadi kesimpulannya untuk
apa mempermasalahkan sesuatu yang dapat dibeli dengan mudah kalo itu bisa
menghilangkan sesuatu hal yang sangat penting. Yaitu cinta.
Mungkin saya sok tau,
tapi kalo kamu mintapendapat saya yah itu yang bisa saya lihat dari sebuah
kejadian itu. Selamat menjalankan aktivitas see you soon.
Surat balasan dari
@Firokida untuk @vinalvinal
Diambil dari:
http://diarekancil.tumblr.com/
No comments:
Post a Comment