01 February 2013

Kalau Kamu Pikir, Pikirkanlah Lagi


Dear #youknowwho “Kamu yang tak perlu kusebut namanya pun sudah tau kalau itu kamu…

Agar semua tau, kamu istimewa. Itu intinya.
Kalau kamu pikir aku menulis ‘rindu’ untuk mencari perhatian, pikirkanlah lagi. Caraku memperhatikanmu adalah dengan menuliskan rindu.

Kalau kamu pikir aku diam karena ingin mengurangi komunikasi kita, pikirkanlah lagi. Bahkan dalam diampun aku sangat merindukanmu.

Kalau kamu pikir aku menuliskan berbagai ungkapan agar dibaca orang-orang, pikirkanlah lagi. Aku hanya ingin orang-orang tau kalau aku tak akan kehabisan ungkapan untuk mengungkapkan rasa.

Kalau kamu pikir aku menyapamu setiap pagi karena kamu melakukan hal yang sama, pikirkanlah lagi. Aku melakukannya dengan sepenuh hati, tanpa memikirkan kapan kamu membalasnya.

Kalau kamu pikir aku datang ke kotamu agar aku terlihat hebat di matamu, pikirkanlah lagi. Kedatanganku adalah pertaruhan banyak hal, demi kamu.

Kalau kamu pikir aku mengarang tulisan agar dibaca orang, pikirkanlah lagi. Aku ingin mereka tau kalau kamu adalah hal yang tak akan pernah habis untuk kutuliskan.

Kalau kamu pikir tulisan-tulisanku adalah salah satu bentuk curhat, pikirkanlah lagi. (Kadang) ada begitu banyak hal yang ingin kusampaikan denganmu tapi tak pernah jadi. Jadi, aku menuliskannya…

Oleh @judika_judik
Diambil dari http://judikabm.tumblr.com

No comments:

Post a Comment