01 February 2013

Surat dari Alam Lain

Jakarta 31 januari 2013

Kepada Anak laki lakiku Zafran

Teruslah ada didalam jalan pemikiranmu nak, jangan mau menyerah sama dunia yang secuil ini. Hidupmu terlalu pendek untuk puas dengan keadaan cukup dan menyerah. Jangan ikuti jejak ayahmu yang suka terlambat dalam segala hal. Bahkan untuk bertemu dengan ibumu pun ayah masih terlambat 20 tahunan. Kamu nga boleh cengeng, kamu harus garang seperti macan, kamu itu Laki laki. Bukan banci yang berjoget diatas pangung dan dirias memamerkan hal hal seronok.

Cintailah dunia mu melebihi apapun. Jadilah ideologis, dan terus hidup pake itu. Jangan mau jadi pengikut tren yang menyedihkan. Sampah yang menipu dirinya sendiri. Jadilah musisi yang sejati.

Maaf ayah nga selalu ada di dekatmu untuk menjadikan kamu macan yang sesunguhnya. Ayah nga mau liat kamu jadi macan yang terkekang di kebun binatang atau bahkan macan sirkus yang ditertawai orang.

Segarang macan tapi tetap cintai ibumu dan keluargamu nak. Cintai sudara dan adik adikmu. Itu yang selalu ayah ajarkan padamu, kan? Karena dulu ayahpun begitu. Jadilah macan yang gahar yang dapat melindungi mereka dari serigala serigala serakah.

Tak usah kau pedulikan monyet monyet disekitarmu. Nonyet diciptakan Licik, jauhi mereka. Jangan sekali kali kau punya hubungan pertemanan dengan mereka. Karena mereka bisa menikamu kelak. Bila mereka eksis cukup kau tau saja. Jangan terlibat sedikitpun dengan urusan mereka, ingat mereka licik.

Sudahlah, ayah sudah lelah. Biarkan ayah tidur lagi dan kau harus janji satu hal. Jangan jadi banci, ayah akan murka dan bangun dari tidur bila itu bahkan hanya terlintas difikiranmu saja. Semoga sukses selalu mendampingimu, nak.

Dari Ayahmu

(surat dari alam lain. malaikat kalah dalam pertarungan suit, beliau mengizinkan surat ini sampai ke tempatmu)

Oleh @baskorodien 
Sumber: http://horohorooroi.posterous.com

No comments:

Post a Comment