Surat untuk Putra Mahameru Abdinegara

Selamat pagi Putra Mahameru Abdinegara.

Jika surat ini benar-benar dikirim pasti balasannya berbulan-bulan kemudian. Sejak masuk asrama sekolah penerbangan milik negara itu kita tidak pernah berhubungan lagi. Eh bukan tidak pernah, kamu pernah menghubungiku sebulan setelah masuk asrama dengan meminjam ponsel seniormu. Katamu kamu harus membayar seratus ribu untuk bisa menelfon.

Sekarang, sudah enam bulan dan tak ada telepon lagi darimu.

Kamu pasti tidak tahu kabar apa-apa ya. Baiklah akan kuberi tahu.

Jakarta sedang dilanda banjir, Putra. Tapi kampusku tetap masuk. Haha iya kampusku kan di daerah Lenteng Agung jadi ga perlu diliburin ya. Aku masih UAS, doakan aku untuk hasil yang terbaik ya.

Angelina Sondakh divonis empat setengah tahun penjara. KPK banding. Katanya hukumannya terlalu ringan padahal hakim memutuskan sesuai pasal yang dituduhkan. Jadi, ada pasal baru yang ditambahkan. Aku lupa pasal berapa, aku juga belum ngerti banget kan aku masih semester satu *ini bukan alasan sih*.

Roy Suryo sudah dilantik jadi Menpora menggantikan Andi Alfian Mallaranggeng. Dia naik mobil antik miliknya sepulang pelantikan. Katanya kalo PSSI harus kena sanksi dari FIFA gapapa karena apanya aku lupa.

Kiki Amalia digugat cerai sama Markus. Markus nggak ngaku anak yang dilahirin Kiki itu anaknya. Lyra Virna juga mau bercerai. Terus Eza Gionino kena wajib lapor setiap hari Selasa-Kamis atas tuduhan Ardina Rasti, mantan pacarnya.

Kabar-kabar itu gak penting. Aku juga cuma baca dari judul koran. Yang penting, kabar aku baik-baik aja Putra J. Putra gimana di sana? Seniornya galak-galak ya? Kamu ga disiksa banget kan? Jaga diri ya. Jangan terlalu songong sama senior. Kan pasal 1 senior selalu benar K. Sabar aja ya, semua ada waktunya. Jangan lupa makan ya. Udah bisa nyuci baju sendiri kan? Terus udah belajar apa aja? Udah bisa ngendarain pesawat belom? Mau dong jadi pramugarinya kalo pilotnya kamu. *sigh*

Putraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!! Cepet pulang dong kan kangen nih.

Sementara itu…

Jika surat ini benar-benar dikirim kepadamu, mungkin aku adalah wanita paling “gila”. Menulis surat dan berimajinasi seakan-akan kamu masih milikku.

Dari aku, bagian masa lalumu.

Ditulis oleh : @emiiem

Diambil dari http://swlcandemiiem.tumblr.com