18 January 2013

Halo, Mantan Dua Tahun Lalu

Halo, mantan dua tahun lalu..
Hmm.. Bagaimana kabarmu setelah dua tahun tak melihatku? Sungguh, aku harap kamu baik-baik saja dengan orang yang pernah membuat hari terburuk di dalam sejarah kehidupanku.


Entah apa yang terjadi, sampai aku akhirnya menuliskan surat ini untukmu. Tidak pernah memimpikanmu selama dua tahun ini dan tak pernah berharap bertemu denganmu dalam keadaan apapun. Hanya saja, setiap orang mengingatkanku padamu. Untungnya, kamu adalah salah satu kenangan yang hanya dapat aku lihat dari kaca spion kehidupanku. Dan akan tetap aku biarkan seperti itu.
Halo, mantan dua tahun lalu..
Ingat kertas-kertas yang selalu kusimpan saat kita pergi berdua? Entah itu kertas bioskop, bil restoran, karcis kereta dan kertas-kertas lainnya, masih ingat? Aku masih menyimpannya. Bukan untuk kupeluk saat mengingat masa lalu kita, tapi setidaknya aku masih bisa ingat kalau kita pernah saling memiliki.
Kamu ingat 7 suratmu yang kamu berikan untukku saat jarak memisahkan genggaman erat tangan kita? Diamplop itu kamu menuliskan tanggal serta jam kapan aku harus membukanya, masih ingat? Aku masih menyimpannya. Bukan untuk aku tangisi seperti pertama kali aku membukanya, tapi untuk mengingatkanku, bahwa kita pernah saling mengisi hati satu sama lain.
Kamu ingat slide show yang kamu hadiahkan untukku ketika aku menginjak umur 20tahun? Isinya hanya fotoku yang kamu ambil dari facebook dengan backsound salah satu lagu The Corrs, masih ingat? Aku masih menyimpannya. Bukan untuk aku tonton setiap hari dan mengharapkanmu kembali, tapi untuk mengingatkanku betapa aku pernah sangat dicintai.
Dua tahun bukan waktu yang singkat untuk kita habiskan bersama, tapi juga bukan waktu yang lama untukku mengerti bahwa aku bukan orang terakhir yang ingin kamu miliki.
Terima kasih atas dua tahun yang kamu berikan, aku dan kamu sama-sama tahu itu bukan dua tahun yang mudah. Terima kasih juga atas kenangan yang sudah kamu berikan, setidaknya aku tahu aku pernah sangat disayangi dan diinginkan oleh seseorang. Terakhir, terima kasih untuk semua kepercayaan dan hati yang akhirnya kamu lukai, setidaknya aku tahu kamu bukanlah orang yang Tuhan kirimkan untukku sampai rambutku beruban kelak.
:)
Dari aku, mantanmu di dua tahun lalu.
- @arkemala -
 
 
Oleh : @arkemala
Diambil dari http://arkemala.blogspot.com

No comments:

Post a Comment