07 February 2013

Untukmu (lagi)


Selamat pagi untukmu. Entah kenapa tiap kali menulis surat untukmu hanya kelabu yang mewarnai langit di luar jendela kamarku. Seakan semesta turut sendu bersamaku.
Kadang aku ingin kembali ke 15 tahun yang lalu. Saat kita masih sama-sama lepas dalam canda. Saat kau nggak malu bermain dengan anak perempuan. Walau aku tau betul, kakakmu tak suka dengan hal ini. Walau kadang kau menendang kakiku karena kesal. Rasa sakit itu, nggak ada apa-apanya sama bahagia yang aku rasain.
Kadang aku ingin kembali ke 12 tahun yang lalu. Saat hubungan kita mulai berjarak. Saat kau mulai serius menyukai perempuan lain. Meskipun begitu, saat itu kau masih sempat main kerumahku. Kau bahkan sempat numpang mandi. Apa kau ingat?
Kadang aku ingin kembali ke 9 tahun yang lalu. Ah, bukan kadang. Tapi ingiiiiiiin sekali. Aku ingin mengulang saat aku mengejarmu di perjalanan pulang hanya untuk memberimu miniatur gitar jelek yang mengeluarkan melodi tiap kali senarnya dipetik. Ya, aku terpaksa mengejarmu karena aku malu jika harus memberikannya di sekolah. Aku juga ingin kembali ke saat kau memberiku boneka beruang yang memeluk figura berbentuk hati. Atau ke saat kau memberiku safety box dengan boneka kelinci sebagai balasan dari mainan yang ku beri. Tapi nggak, kalau aku bisa.. yang paling ku inginkan adalah menghapus kebodohanku yang sekarang cuma menyisakan kecanggungan diantara kita. Maaf ya, rasa sukaku terhadapmu benar-benar membuatku gila.
Ya, ku rasa cerita tentang kita memang berakhir pada tahun itu. Kadang aku berharap rasaku terhadapmu pun bisa berhenti disitu. Di 9 tahun yang lalu. Tapi ternyata, rasa itu masih saja ada sementara cerita tentang kamu sudah berakhir lama sekali.

p.s. kau tau? kado ulang tahun yang kau beri 11 dan 9 tahun lalu masih ada dikamarku. Begitupun dengan balasan kado valentine yang kau beri untukku.
p.p.s. tak pernah kah sekalipun aku melintas dipikiranmu?



Oleh @nrsfrn
Diambil dari http://ilrow.blogspot.com/2013/02/untukmu-lagi.html

No comments:

Post a Comment