07 February 2013

Surat #DuaHati @chesterdee dan @nonayukee


Hening..

Sugar,
Bayang punggungmu yang menjauh masih membekas di pikiranku, mata ku masih terpaku pada titik dimana akhirnya perpisahan menguji kita lagi.
Dalam senyum aku berbalik, bersiap menghadapi rindu yang kian hari kian kejam.
Mulai lagi kususun kata yang sekian lama mewakili rindu, yang sempat terhapus kehadiranmu beberapa hari kemarin. Aku pulang, membuka kembali kertas putih itu dan merasakan kembali perasaan yang tak asing itu.
Aku mulai mengetuk (lagi) tombol huruf di keyboard laptop ku, melihat kata demi kata berbaris menggantikan rasa yang tersenggal diantara pusaran rindu.
Aku membaca lagi suratku, sebelum ku kirim, kupastikan setiap baitnya berafaskan cukup rindu untuk kau rasakan.
...
...
...
...
...
...
Detik berganti menit hingga akhirnya sang senja datang menggurui, suratmu tak kunjung datang.
Hening.
Apakah kamu disana baik saja, sugar?



Love,
Andika Winchester Saputra



Oleh: @chesterdee untuk @nonayukee
Diambil dari: http://wor-l-dplay.blogspot.com/


---


Kembali pada Kenyataan (?)


Dear Chester,

Butuh beberapa saat untuk kembali pada kenyataan, kembali berdamai dengan jarak. Aku memilih untuk diam, karena jika aku bersuara, hanya ada kesedihan yang terujar. Maaf untuk suratmu yang aku abaikan, karena tak ada kata yang dapat menggambarkan betapa kosongnya hatiku saat harus kembali ditundukkan oleh jarak.

My dear,

Hatiku lebam, telak lagi dipukul rindu, rasanya baru kemarin aku merasakan dinginnya bibirmu yang gemetar karena diselubungi kabut pegunungan. Air mataku tumpah, bermuara di pipiku, yang rasanya baru kemarin kau usap lembut dengan kedua tanganmu. Bahuku berguncang hebat, menahan sedu tangis, rasanya baru kemarin lenganmu melingkarinya. Chester, this longing is simply unbearable.

Maaf, Chester, aku memang tak dilahirkan untuk bisa berdamai dengan jarak, surat-suratku terdengar seperti surat keluhan, tapi, bukankah lebih baik jujur, daripada berpura-pura bahagia, padahal sebenarnya tidak ? I mean, i just want you to know, that i am dying here. Tapi, biarlah, biarlah aku sekarat ditempa rindu, toh nantinya akan terbayarkan dengan indahnya pertemuan selanjutnya.

Chester, menuliskan surat ini, mataku masih basah, mengerjap pelan, memainkan ulang masa-masa liburan singkat kita kemarin, aku coba untuk tahan berkedip, tapi air mataku lebih banyak berkumpul di pelupuknya, pasrah, aku memejamkan mata, kenangan kita bermain tanpa buffer.

Much love

Your one and only, Sugar :’(

Surat balasan dari @nonayukee untuk @chesterdee
Diambil dari: http://sebuahcatatan.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment