Teruntuk Istriku (Kelak)

Aduh hati gw lagi melow-melow gimaanaaaa gitu. Dan berhubung lagi bulan februari yg ‘katanya’ bulan kasih sayang. Jadi gw nyoba untuk ngebuat notes yg isinya rada ehem. Hehe.

here it is..

Istriku, sering aku mendengar pertanyaan

“siapa yg akan kamu selamatkan lebih dulu saat dalam bahaya, istrimu,saudaramu atau ibumu?”

Dulu aku hanya terdiam, tapi kini tanpa ragu aku akan menjawab, aku akan menyelamatkan mu.

Tidak, bukannya aku ingin menjadi anak yg durhaka. Tapi cepat atau lambat, orang tuaku akan meninggalkan ku, saudaraku pun akan memiliki kehidupannya masing-masing.

Tapi kamu..

Kamu adalah teman hidupku hingga Tuhan yg akan memisahkan kita. Aku ingin menjalani hidup ku bersama mu. Aku ingin bermain bersama anak-anak kita, seperti aku bermain bersama saudara dan orang tua ku dulu.

Sayangku, jadikan aku pelabuhan terakhirmu seperti aku menjadikan mu tempat peristirahatan terakhirku.

Sayangku, mungkin hati ku cenderung mendua. Tapi ajari aku dengan sabar kesetiaan mu hingga aku setia.

Ajari aku ketulusan cinta mu. Agar aku mencintaimu seperti ketulusan mu mencintai ku.


Istriku, Aku Mencintaimu.


-jowell

Oleh @jowell_07 kepada @LeliLynn
Diambil dari http://kuroudojackal.wordpress.com