Menunggu
Dear Mia,
Bukan hanya waktumu yang
bergerak maju, waktuku juga bergerak maju karena sang waktu tidak pernah ingin
menunggu. Karena pada dasarnya, sang waktu adalah musuh utama kita semua.
Selama ini, tanpa ada
tanganku, kau tetap mampu berdiri sekalipun kamu terperosok. Jadi apalah arti
uluran tanganku yang sudah lama tak pernah terulurkan selama ini?
Menunggu.
Tak pernah lelah ku
menunggumu karena menunggumu adalah pekerjaanku.
Paling tidak selama ini,
itulah aku.
Namun, sekarang aku
tidak lagi menunggu di depan pintu.
Karena sebetulnya
mungkin pintu untukku tak pernah tertutup.
Pintu untukku tidak
pernah ada.
Love,
.E.
Oleh: @evanjanuli untuk
@myaharyono
Diambil dari: http://evanjanuli.tumblr.com/
---
Kepastian
E,
Katakan maumu padaku.
Sekarang.
Ungkapkan permintaanmu
padaku, maka aku akan mengabulkannya.
Sungguh aku senang
disayang kamu.
Kamu yang mau menerima
masa laluku dan berkali-kali menawarkan kebahagiaan.
Untuk itu aku berterima
kasih.
Jadi, pikirkan sekali
lagi apa maumu?
Biar kutebak,
kepastiankah?
Mia
Surat balasan dari
@myaharyono untuk @evanjanuli
Diambil dari:
http://mimidanpipi.tumblr.com/
No comments:
Post a Comment