07 February 2013

Surat #DuaHati @evanjanuli dan @myaharyono


Menunggu

Dear Mia,

Bukan hanya waktumu yang bergerak maju, waktuku juga bergerak maju karena sang waktu tidak pernah ingin menunggu. Karena pada dasarnya, sang waktu adalah musuh utama kita semua.

Selama ini, tanpa ada tanganku, kau tetap mampu berdiri sekalipun kamu terperosok. Jadi apalah arti uluran tanganku yang sudah lama tak pernah terulurkan selama ini?

Menunggu.

Tak pernah lelah ku menunggumu karena menunggumu adalah pekerjaanku.

Paling tidak selama ini, itulah aku.

Namun, sekarang aku tidak lagi menunggu di depan pintu.

Karena sebetulnya mungkin pintu untukku tak pernah tertutup.

Pintu untukku tidak pernah ada.

Love,

.E.



Oleh: @evanjanuli untuk @myaharyono


---





Kepastian


E,

Katakan maumu padaku.

Sekarang.

Ungkapkan permintaanmu padaku, maka aku akan mengabulkannya.

Sungguh aku senang disayang kamu.

Kamu yang mau menerima masa laluku dan berkali-kali menawarkan kebahagiaan.

Untuk itu aku berterima kasih.

Jadi, pikirkan sekali lagi apa maumu?

Biar kutebak, kepastiankah?

Mia



Surat balasan dari @myaharyono untuk @evanjanuli
Diambil dari: http://mimidanpipi.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment