10 February 2013

Untuk Priaku, Nanti


Selamat pagi, Sayangku

Akhirnya, sampai juga di hari aku membuat surat untuk seseorang di masa depanku setelah beberapa banyak surat kemarin kubuat untuk seseorang di masa laluku.

Sayangku, 

Ketika kamu membaca surat-surat lainnya, untuk masa laluku,  tak perlu lah kamu mencemburuinya. Mereka adalah jalan untuk aku berada di sampingmu pagi ini. Jika tidak gagal dengan mereka, aku tak akan sampai pada cinta yang baik sepertimu. 

Sayangku, 

Terima kasih sudah menerimaku juga masa laluku dengan baik. Dulu pernah ada yang berkataj”Jika seseorang tidak menerima masa lalumu, Dia tak berkhak ada di masa depanmu.”

Sayangku, 

Pembicaraan mengenai masa lalu sudah bukan menjadi soal kan buat kita? Kita sekarang harus bisa tersenyum jika membicarakannya. Cinta kita pasti terlalu kuat untuk dipatahkan.

Sayangku, 

Bagimana Sabtu pagimu? Maaf aku semalam begadang. Tolong nanti ingatkan aku agar tak tidur siang. Tidur siang membuatku tak bisa tidur semalaman.

Sayangku, 

Terima kasih, tidak menjadikan soal siapa yang bangun tidur duluan lalu membuatkan sarapan.

Sayangku, 

Jika kehidupan menghimpit kita, tetap lah yakin kita dapat melaluinya besama.

Sayangku,

Jangan pernah lupa kita harus selalu menyisipkan waktu jalan-jalan berdua. Seperti malam minggu- malam minggu yang kita habiskan untuk sekadar menonton di bioskop atau menghabiskan malam berdua.

Sayangku, 

Terima kasih sudah mengingat segala kesukaanku— kaos kaki, hujan, hingga mawar merah.

Salam peluk hangat,

yang akan menjadi wanitamu terakhirmu

Oleh @hutamiayu
Diambil dari http://hutamiayu.tumblr.com

No comments:

Post a Comment