10 February 2013

Hati yang Kemarin


Selamat malam kamu, pemilik senyum terindah dan perasaan hebat, betapa bangganya aku (pernah) memilikimu. Mungkin sang malaikat izrail iri melihat "kita", hingga dia mengambil paksa dirimu dariku.

Tapi sudahlah, apa kabarmu disana? semoga kamu tidak sedang kesepian, apa kiriman hadiahku sudah sampai? maaf jika hanya sedikit, kesibukanku membuatku lupa mendoakanmu. Tapi aku janji mudah-mudahan sampai kapanpun, namamu selalu ada dalam doa tiap-tiap ibadahku.

Tenanglah kamu di sisi-Nya , mungkin disanalah tempat terbaik untukmu. Sedikit lucu ketika dengan bodohnya aku selalu menantimu seperti biasa,datang menemui aku ditempat yg biasa kamu bilang rumah rindu.

Sudahlah, beribu kata pun tidak sanggup mengutarakan betapa rindunya aku pada sosokmu. Mati dan tenggelam kamu dalam hatiku,selamanya.


Oleh @vzrL
Diambil dari http://sandihanafi.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment