10 February 2013

Pacar Pertama di tanggal 8


Hai jelek,

Entah kamu saat baca senyum-senyum sendiri atau apa, entah pas baca mikir "ih apaan sih. lebay". hha
Ini surat dari hati walaupun saya suka merangkai kata, tapi kata-kata ini tulus dan keluar begitu saja dari saya. Harusnya kemarin surat ini dikirimkan, tapi toh kamu juga menyukai angka 9. Benar kan? tenang saja semua itu sudah terekam di memori otak saya.

Kamu, apa rasanya jadi pacar pertama saya? Apa rasanya saat tahu kamu pacar pertama saya? 
Kamu tahu, saat teman-teman saya mengetahui saya mempunyai pacar mereka berkata bahwa akhirnya ada yang bisa menaklukan 'hati batu' saya. Ya, saya menutup dan membangun tembok tinggi saya untuk siapa saja yang berusaha masuk, karena saya takut hati yang rapuh dan berharga ini hancur. Kelas 2 SMA tembok itu hancur, hati itu menurut dan tidak sekeras batu lagi, tapi pikiran ini berusaha menolaknya. namun tetap hati yang menang, itu semua karena kamu. Kamu yang nama belakangnya hanya beda satu huruf dengan nama belakang saya,dan kamu yang berjuang menunggu saya selama 8 bulan. 

Dengan segala kesederhanaan kamu, kamu mendekati dan menawari diri untuk mencoba masuk hati ini mencoba menjaga hati ini. Keyakinan itu timbul, keyakinan bahwa kamu memang orangnya, dan entah mengapa pikiran saya mengikuti hati ini. Kamu menang dan aku kalah. Jika kamu bertanya apakah sekarang saya menyesal? jawabannya tidak sama sekali.

Karena saat ini kamu masih menjadi pemilik hati ini, tepat tanggal 8 kemarin berarti sudah 51 bulan kamu menempati ruang di hati ini. Terima kasih ya jelek. Sebuah panggilan yang dari dulu selalu ada dan masih ada. 
Sudah 51 bulan apa kamu sudah bosan dengan saya ? Apa kamu menyesal memilih saya ? entahlah hanya kamu yang tahu.

Perjalanan ini masih panjang terlebih kita LDR, sesuatu hal yang ditakuti oleh setiap pasangan yang ada. namun, saya percaya kamu. Saya percaya kamu disana akan menjaga hatimu. Mungkin disana kamu merasa 'jomblo' ya, saya pun disini merasa seperti itu. Tapi saya tidak pernah sedikit pun mencari sepertimu, atau berusaha mencari pelarian atas kekosongan saat kamu tidak berada di dekat saya, karena hati ini masih ada pemiliknya yaitu kamu.

Eh ya sebelum saya mengakhiri surat ini, kamu tahu, angka 8 itu istimewa, karena tidak akan terputus saat kamu menulisnya. hmm begitu juga yang saya harapkan dengan kita. Pacar pertama adalah sesuatu yang istimewa namun bukankah akan lebih bahagia lagi jika dapat menjadi yang terakhir dalam hidup seseorang. Aamiin karena hanya Allah SWT yang tahu. :)

dadah jelek sayang, dadah @shansankids , aku merindukanmu.

Salam sayang,

Oleh @kaikarizka kepada @shansankids
Diambil dari http://kaikarizka.blogspot.com

No comments:

Post a Comment