10 February 2013

Untuk Bayi Penyu


Untuk para bayi penyu..

Sore ini, Rona jingga menawarkan pesona langit pantai, hari dimana awal akan kembali ke asal.

Puluhan orang menunggu saat perjuanganmu, dimana kehidupanmu bermula. Mereka bersorak, menatap langkah demi langkah kecilmu menuju hidup.

Kau menjejak pasir pantai, menggerakan langkah memulai perjalanan hidup, semangat tak pernah padam walau ombak laut tak pernah lekang tuk meredam.

Cipratan kecil kaki mungilmu menapak air, menembus sore yang berselimut mentari tua yang segera berpulang.

Aku menatapmu, meresap jauh dari sekedar melihatmu tertatih, karena setiap senti yang kau perjuangkan adalah pelajaran bagiku.

Betapa tak pedulinya kau pada apa yang akan menyambutmu di laut lepas sana, yang kau tahu hanya mencoba, berjuang dan bertahan, untuk sesuatu yang pantas, ya sebuah kesempatan hidup.

Kau tak peduli apakah ikan akan memakanmu sesaat setelah air laut memelukmu, kau tak peduli apakah badan mungilmu tertembus paruh burung bahkan saat kau belum genap bermanja dalam laut.

Manusia, seberapa sering kita takut akan sebuah hasil bahkan sebelum kita mulai mencoba?
seberapa rendah kita menghargai hidup dengan menyianyiakan hidup seolah reinkarnasi hanya semudah ketukan jari?

Wahai bayi penyu, terimakasih..
sore ini aku belajar banyak darimu, dari setiap jejak langkah yang kautinggal menjauh, dari setiap ombak yang menantang semangatmu, dari bagaimana kau berjuang “hanya” untuk mendapatkan kesempatan hidup.

Andika Winchester Saputra

Oleh @chesterdee Sumber: http://chesterdee.tumblr.com

No comments:

Post a Comment