09 February 2013

Surat Kaleng untuk @WyldaRetno

Amato, @WyldaRetno

Holla Tottinisti & Mrs. Pjanic!

Mungkin kamu kaget sekaligus heran tiba-tiba mendapat surat kaleng ini. Aku pun sebenarnya malu untuk membuat surat ini, namun didorong keberanian dan tekad yang sekuat macan *lah~ akhirnya tercipta juga surat ini. Sebelumnya aku mau minta maaf jika kamu gak berkenan untuk membaca isi surat ini. Maaf juga kalo banyak kata-kata yang gak kamu mengerti.

Aku adalah seseorang yang mungkin sudah kamu kenal, atau mungkin juga belum kamu tau. Yang jelas aku adalah seseorang yang mengikuti (baca: follow) kamu di dunia 140 karakter. Aku mulai mengenal dan mengikuti akun mu dari september 2012. Awalnya aku tertarik dengan sosok avatar yang menggambarkan seorang wanita berambut terurai sedang memberikan senyum termanisnya. Dari situ aku pun mengetahui kalo kamu ternyata sama sepertiku, seorang romanisti (tottinisti lebih tepatnya, dilihat dari background yang bergambar totti). Sejak itu tak ragu aku mengikuti sekaligus menikmati berbagai celoteh 140 karaktermu, maupun berbagai avatar dengan senyum manismu, yang membuat aku ikut tersenyum. Sesekali aku ikut mereply beberapa tweet mu, terutama tentang roma. Dan barulah pada bulan oktober aku memberanikan diri untuk meminta kamu untuk mengikuti akun ku, dan ternyata langsung direspon dengan cepat. Saat itu perasaan ku seperti ketika totti mengangkat trofi scudetto! yah pokoknya seneng banget lah. Sejak itulah mulai komunikasi dengan kamu, dan biasanya diskusi mengenai as roma (terutama totti), dan obrolan ringan mengenai pemain as roma lainnya (mungkin kalo kamu ingat bagaimana celana khas RT11 d training pre season yang menular ke osvaldo dan yang lainnya :D :D )

Kini sudah lebih dari enam bulan aku mengenalmu. Dan sudah banyak hal yang terjadi di dalam 6 bulan tersebut, tidak hanya di dunia 140 karakter, tetapi juga mulai memasuki ke dunia nyata. Hampir 24 jam kita bertukar kata demi kata. Mulai dari sekedar menanyakan kabar sampai sesi curhat tengah malam. Berbagai kejadian telah dilalui, mulai dari senang gembira, sedih, sampai marah sekalipun. Dan semakin hari aku mengenalmu, maka semakin aku gak bisa menutupi dan mengendalikan perasaan yang aku pendam dalam-dalam. Perasaan dimana aku sayang sama kamu, sayang yang melebihi kepada teman, ataupun sayang yang melebihi kepada adik. Begitu aku sayang dan ingin menjagamu, sampai memimpikanmu, memberi semangat, dan mendoakanmu, adalah jadi hal yang wajar kulakukan tiap harinya. Walaupun sampai saat aku menulis surat ini bahkan suara mu saja aku pun gak pernah tau, tapi perasaan ku ini benar-benar begitu kuatnya, sampai kadang aku gak tau harus berbuat apa. Kamu dah membuat hari-hari aku menjadi lebih berwarna. Kamu dah membuat aku tersenyum dengan semua hal yang kamu lakukan. Kamu dah buat aku menjadi memiliki semangat baru. Sehingga sangat sulit untukku untuk menjalani hari tanpa kehadiranmu, meski hanya sekedar melalui bertukar kata-kata.

Surat kaleng ini pun aku buat karena aku hanya ingin kamu mengetahui perasaanku kepadamu. Aku ingin kamu mengetahui betapa saat ini kamu begitu berarti untukku. Dan kamu gak perlu untuk repot-repot membalas semua perhatian dan rasa sayangku ini. Karena aku tau, aku bukanlah seseorang yang bisa menjadi sosok totti, pjanic, lucca, gerard atau jensen. Aku hanyalah seorang biasa yang begitu sayang padamu dengan tulus. Dan aku harap setelah kamu membaca surat ini, kita bisa tetap berkomunikasi dan menjalani seperti biasa, yang sudah membuatku begitu bahagia. Dan biarkanlah aku untuk tetap bisa menyayangimu dalam diam. :)


Saluti,

Dari aku, yang akan selalu menjadi pendengar setiamu

No comments:

Post a Comment