09 February 2013

Surat Kaleng untuk @aoMarthins

CINTA YANG DIBATASI AGAMA

Kepada, @aoMarthins


Hai Thin, apa kabar? gue harap kabar lo baik-baik aja. maaf ganggu lo dengan cara gue mengirimkan surat kaleng ini, tapi lo juga ketemu gue ga akan mau, komunikasi pun lo udah males. gue disini cuma mau share ke lo apa yang gue rasain selama ini, semenjak lo ga ada dalam kehidupan gue, jujur gue ngerasa kayak kehilangan sesuatu dalam hidup gue, gue pun menjalani hidup gue terus dengan bayangan lo, semakin gue berusaha ngelupain lo semakin lo terus ada dalam benak dan hati gue, lo pernah post di blog lo "someday, you're gonna regret losing me. i promise" dan itu bener banget, gue sangat amat menyesal.

Dulu gue menghitung sudah berapa bulan, hari, jam, yang gue laluin sendiri setelah kita putus, sampai akhirnya gue berhenti menghitung itu semua di waktu 6,8,12, yaa gue menyesuaikan dengan lagu "Brian Mcknight - 6,8,12" selama itu gue ga pernah berhenti nangis setiap gue inget lo, inget kenangan kita, perlakuan lo ke gue, hari-hari yang kita lewatin bersama deh. berat Thin, berat hari - hari yang gue laluin tanpa lo, even gue menjalani hubungan dengan cowok lain, hati dan pikiran gue tetap tertuju cuma buat lo sampai akhirnya hubungan gue dengan cowok lain ga pernah berjalan lancar.

Gue selalu bertanya - tanya, "Do you ever think about me? Do you ever cry yourself to sleep? In the middle of the night when you're awake, Are you calling out for me?" pernah ga lo kayak gitu? hampir setiap hari yang gue laluin gue selalu begitu.
"Do you ever reminisce? I can't believe I'm acting like this, I know it's crazy, How I still can feel your kiss", dan lo selalu ngomong sama gue "hahahhaha.. kita aja ciuman ga pernah", yeah i know we never kissed, tapi lo pernah nyium gue di kening Thin, dan itu dihari ulang tahun gue yang ke 17, itu dia yang membuat gue ga akan pernah bisa melupakannya, you're too sweet for me Thin, you treat me so well!!.
"It's been six months, eight days, twelve hours, Since you went away, I miss you so much and I don't know what to say, I should be over you, I should know better but it's just not the case, It's been six months, eight days, twelve hours, Since you went away" Perasaan gue kacau selama itu, gue ngitungin selama itu, gue sangat ingin melupakan lo tapi susah banget, ga sedikit pun perasaan gue hilang buat lo selama itu.
"Do you ever ask about me? Do your friends still tell you what to do? Every time the phone rings, Do you wish it was me calling you? Do you still feel the same? Or has time put out the flame? I miss you, Is everything okay?" iyaaa gue berasa gila kayak gini, gue selalu mengharapkan kehadiran lo, kabar dari lo, dan gue selalu kangen sama lo!
"It's hard enough just passing the time, When I can't seem to get you off my mind, And where is the good in goodbye? Tell me why, tell me why" dalam otak gue bertanya-tanya "where is the good in goodbye?" gue ga menemukannya!!! gue ga tau berapa lama gue hidup dalam bayang-bayang lo, hidup dalam perasaan sayang gue ke lo, mungkin 1 tahunan, tapi gue sekarang udah bisa move on kok, tenang aja :)

   Gue emang yang memutuskan untuk kita berpisah, tapi itu karena perbedaan agama, kenapa sih ada perbedaan yang memisahkan kita Thin? gue selalu bertanya sama seperti di film Cin(t)a "Kenapa Tuhan ciptain kita berbeda-beda, kalo cuma mau disembah dengan satu cara?" lo pernah ga sih memikirkan kata-kata itu? mungkin pernah,  sampai saat ini pun gue masih mempertanyakan hal itu, jawabannya sih dalam film "Makanya Tuhan Ciptain Cinta biar yang beda-beda bisa satu" tapi sayangnya walaupun dulu kita mempunyai rasa itu, tapi ga bisa menyatukan kita.

   Gue mungkin ga perlu menyebutkan semua kebaikan lo disini karena terlalu banyak dan terlalu indah, gue cuma mau lo tau yang gue rasain itu, terima kasih Thin untuk pendewasaan yang lo kasih ke gue, pembelajaran yang lo kasih ke gue, kasih sayang yang besar dan indah yang lo kasih ke gue, ketulusan, dan semuanya, gue sangat berterima kasih akan hal itu, semoga hubungan yang lo jalanin dengan wanita pilihan lo yang sekarang adalah yang terbaik dan berakhir bahagia. Dan gue minta maaf untuk semua perilaku gue yang kurang baik dimata lo, dan ketidak dewasaan gue, dan sifat egois gue.

Kasih sayang tulus yang lo kasih ke gue masih yang terindah dan terbaik hingga saat ini, terima kasih Andreas Ohm Marthin Sinaga, gue tetap jaga janji lo untuk menyimpan lo disatu sisi hati gue :)

have a great life The Best Thing :))

No comments:

Post a Comment