Gadis senyum
Kepada:
@ainifadroch
Hai gadis pembawa senyum, apa kabarmu? Ini sudah kedua kalinya surat ini terkirim padamu. :)
Pasti kamu bertanya-tanya siapa aku kan? Tenang saja, aku bukan orang jahat kok... Aku pun bukan orang jahil apalagi iseng. Aku hanya orang asing. Tak begitu penting bagimu.
Tapi, dengan surat ini aku katakan betapa pentingnya dirimu. Mengapa lewat surat ini? Karena jika aku mengatakannya langsung, aku akan merasakan kehilangan. Aku takut kehilangan. Kupikir hanya dengan cara ini aku berani berkata.
Terima kasih atas senyumanmu. Aku tak dapat membahasakannya. Lidahku kelu, diam seribu bahasa. Tapi, aku merasakan indahnya dunia bersama senyumanmu. Aku tak menyangka bisa berkata seperti ini, tapi inilah adanya. Fakta tanpa rekayasa.
Hai gadis pembawa senyum, senyumku ini tumbuh karenamu. Bagai pelangi setelah hujan turun. Penuh warna, tak seperti dulu. Kaulah yang memberikan warna itu. Makasih ya.. :)
Memang diriku tak dapat merangkai kata dgn baik. Tapi ini jujur dari hati.
Aku kangen kita ketemu suatu saat nanti...
Dari orang asing.
Kepada:
@ainifadroch
Hai gadis pembawa senyum, apa kabarmu? Ini sudah kedua kalinya surat ini terkirim padamu. :)
Pasti kamu bertanya-tanya siapa aku kan? Tenang saja, aku bukan orang jahat kok... Aku pun bukan orang jahil apalagi iseng. Aku hanya orang asing. Tak begitu penting bagimu.
Tapi, dengan surat ini aku katakan betapa pentingnya dirimu. Mengapa lewat surat ini? Karena jika aku mengatakannya langsung, aku akan merasakan kehilangan. Aku takut kehilangan. Kupikir hanya dengan cara ini aku berani berkata.
Terima kasih atas senyumanmu. Aku tak dapat membahasakannya. Lidahku kelu, diam seribu bahasa. Tapi, aku merasakan indahnya dunia bersama senyumanmu. Aku tak menyangka bisa berkata seperti ini, tapi inilah adanya. Fakta tanpa rekayasa.
Hai gadis pembawa senyum, senyumku ini tumbuh karenamu. Bagai pelangi setelah hujan turun. Penuh warna, tak seperti dulu. Kaulah yang memberikan warna itu. Makasih ya.. :)
Memang diriku tak dapat merangkai kata dgn baik. Tapi ini jujur dari hati.
Aku kangen kita ketemu suatu saat nanti...
Dari orang asing.
No comments:
Post a Comment