Semoga Kata Bisa Menggantikan Raga.
Kepada @NovandaEP
Halo, mas. Udah lama ya kita gak ketemu. Aku hitung udah 19 hari kita nggak tatap muka, dan mungkin masih ada 13 hari lagi. Sabar ya, mas :)
Aku sadar akhir-akhir ini mungkin kamu ngerasa ada yang aneh sama sikap aku. Yang perlu kamu tahu, aku baik-baik aja kok, mas. Maaf ya, mas. Tapi aku rasa ini wajar karena kita sedang dalam jarak. Cukup jauhlah. Kurang lebih 160 km. Yang dekat aja bisa bermasalah, apalagi yang jauh. Haha aku sok tahu ya? :D
Iya, aku tahu kamu kangen sama aku, aku juga merasakan hal yang sama. Cukuplah bahas kata 'keramat' itu. Nanti juga waktunya tiba untuk kita bisa bertemu. Cukup bersabarlah, mas.
Oh ya, soal permintaan kamu yang kemarin-kemarin itu, mungkin aku belum bisa kasih. Entah kenapa otak ini lagi gak sinkron, saking kangennya kali ya? :'D
Aku coba merangkai kata tapi tetep aja, buntu. Hehehe.
Untuk kesekian angka 9 yang sudah dan akan kita lewati bersama, beberapa baris kalimat ini aku buat untuk kamu. Dan semoga kamu ingat perjanjian kita setelah aku kirimkan barisan kalimat ini..
Semoga kata bisa menggantikan raga. :')
Yang di atas tidak selalu yang terbaik. Tapi untuk menjadi yang terbaik kamu harus menaikkan apa yang kurang. Yang namanya berjuang itu nggak selamanya harus dapat hasil yang bagus baru bisa bahagia. Nikmati prosesnya.
Aku mencintai kamu bukan tidak dengan perencanaan, untuk itu aku tidak merasa membuang waktuku karenamu. Tuhan itu baik, hidup itu indah. Jadi, jangan berpikir bahwa aku terlalu baik untukmu atau kamu kurang indah untukku. Aku sayang kamu.
Selamat untuk kita. Forget the past, for get the future. Love you.
Dari gadis yang selalu kamu cubitin pipinya. :)
Kepada @NovandaEP
Halo, mas. Udah lama ya kita gak ketemu. Aku hitung udah 19 hari kita nggak tatap muka, dan mungkin masih ada 13 hari lagi. Sabar ya, mas :)
Aku sadar akhir-akhir ini mungkin kamu ngerasa ada yang aneh sama sikap aku. Yang perlu kamu tahu, aku baik-baik aja kok, mas. Maaf ya, mas. Tapi aku rasa ini wajar karena kita sedang dalam jarak. Cukup jauhlah. Kurang lebih 160 km. Yang dekat aja bisa bermasalah, apalagi yang jauh. Haha aku sok tahu ya? :D
Iya, aku tahu kamu kangen sama aku, aku juga merasakan hal yang sama. Cukuplah bahas kata 'keramat' itu. Nanti juga waktunya tiba untuk kita bisa bertemu. Cukup bersabarlah, mas.
Oh ya, soal permintaan kamu yang kemarin-kemarin itu, mungkin aku belum bisa kasih. Entah kenapa otak ini lagi gak sinkron, saking kangennya kali ya? :'D
Aku coba merangkai kata tapi tetep aja, buntu. Hehehe.
Untuk kesekian angka 9 yang sudah dan akan kita lewati bersama, beberapa baris kalimat ini aku buat untuk kamu. Dan semoga kamu ingat perjanjian kita setelah aku kirimkan barisan kalimat ini..
Semoga kata bisa menggantikan raga. :')
Yang di atas tidak selalu yang terbaik. Tapi untuk menjadi yang terbaik kamu harus menaikkan apa yang kurang. Yang namanya berjuang itu nggak selamanya harus dapat hasil yang bagus baru bisa bahagia. Nikmati prosesnya.
Aku mencintai kamu bukan tidak dengan perencanaan, untuk itu aku tidak merasa membuang waktuku karenamu. Tuhan itu baik, hidup itu indah. Jadi, jangan berpikir bahwa aku terlalu baik untukmu atau kamu kurang indah untukku. Aku sayang kamu.
Selamat untuk kita. Forget the past, for get the future. Love you.
Dari gadis yang selalu kamu cubitin pipinya. :)
No comments:
Post a Comment