09 February 2013

Surat Kaleng untuk @andrewtobing


Dear Abang @andrewtobing,

Terima kasih ya sudah mau menyempatkan untuk membaca surat ini. Meskipun aku nggak yakin Abang bisa dengan lancar memahami bahasa Indonesia. Abisnya tiap kali ketemu, Abang selalu ngomong bahasa Inggris yang terdengar renyah di telingaku.

Abang nggak perlu penasaran dengan identitasku. Selamanya aku cuma akan
mengagumi Abang dari jauh, memperhatikan Abang diamdiam.

Pertemuan pertama kita memang singkat Bang, cuma dua jam. Tapi dua jam itu yang sampe sekarang aku ingat dengan sungguh. Dua jam itu buatku adalah harta karun. Percaya atau nggak, aku punya kotak harta karun imajiner yang tergambarkan saat aku menghubungkan noktah-noktah cahaya di lanskap langit malam. Kotak harta karun imajiner itu kujadikan tempat mengumpulkan kenangan-kenangan manis sepanjang hidupku. Kalau aku lagi sedih, lagi bete, lagi nggak mood, aku tinggal menatap langit malam, membayangkan kotak harta karunku terbuka, dan aku tinggal pilih harta karun mana yang mau kuingat-ingat sambil senyumsenyum.

Saat ini dua jam pertemuan pertama kita jadi harta karun favoritku. Napasku tercekat saat melihat Abang pertama kali. Ganteng! Pasti udah banyak yang bilang kalo Abang tuh ganteng. Momen berikutnya adalah saat kita bersalaman. Ah hampir saja kuurungkan niatku untuk menjabat tangan Abang. Aku malu, Bang. Tanganku dingin dan berkeringat. Aku beneran gugup banget. Tapi sekarang aku bersyukur bisa ngobrol dua jam sama Abang. Abang mendengarkan dengan penuh perhatian setiap hal yang kuucapkan. Beberapa kali Abang menatapku dengan dalam, manggut-manggut sambil bilang: interesting!

Aku juga ingat waktu itu Abang tanya apa agamaku dan ke mana biasanya aku pergi ke gereja. Hati ini bersoraksorai Bang, setengah berharap kita bisa ke gereja barengan. Sayangnya ternyata kita beda. Saat itu pingin rasanya aku bilang: agama boleh beda, yang penting surganya sama Bang. Tuhan kita satu, kita yang tak sama. Hihihihi.

Bang, diam-diam aku mencari tau tentangmu loh. Hehehe. Itung-itung buat tambahan isi kotak harta karunku. Setiap detil informasi tentangmu kucatat baik-baik di otak lalu kusimpan pada kotak harta karunku. Makanya aku tau kalo Abang tuh kembar (salam buat Abang Chris ya) dan punya band Casual Sunday (kapan-kapan aku sempetin nonton kalian manggung ah hehehe).

Ah Bang, surat cinta ini akan makin panjang kalau aku juga harus menyebutkan apa saja kelebihanmu. Ganteng, baik, sopan, pintar, taat beribadah, bisa main musik, cinta anak-anak, you're just too good to be true. Sampai sekarang aku juga masih ngerasapertemuan kita itu cuma mimpi. Hehehe.

Dengan segala kelebihan-kelebihan yang Abang miliki, cuma satu pesanku. Aku
berharap Abang tetap rendah hati, nggak sombong, dan ga jadi playboy. Percaya nggak, Abang tuh telah menginspirasi aku untuk ngelancarin bahasa Inggrisku lagi, untukcari tau lebih dalam tentang bidang yang aku geluti, dan untuk nulis surat cinta ini. Hehehehe. Makanya Bang, kalo Abang sampe jadi playboy, aku bakalan patah hati nih. Tetep jadi idola di hati aku ya Bang

Tuhan berkati,
A romantic stalker

No comments:

Post a Comment