Untuk @keweeell
Hai kak, Bagaimana kabarmu saat ini ? Aku berharap kakak
selalu berada dalam lindungan Yang Maha Kuasa.
Harapanku saat menuliskan surat ini adalah @PosCinta mau
mengirimkan surat ini untuk kakak, dan kakak juga bersedia membacanya.
Kakak pasti heran dengan hadirnya surat ini. Jangan heran
kak, aku manusia juga kok cuma aku beda sama kakak, kakak laki-laki aku
perempuan. Nah sekarang sekarang kakak tau, kalau yang menulis surat untuk kakak
ini perempuan. Surat ini bukan surat rekayasa atau bohongan, surat ini murni
ditulis dari dalam hati oleh seorang perempuan yang sudah sekitar enam tahun
lebih mengagumi kakak. Sudah lama bukan kak aku mengagumimu.
Kak..
Maaf ya jika kehadiran surat ini mengganggumu. Akun hanya
ingin mengungkapkan apa yang selama ini aku rasakan. Aku tak tau perasaan aku
itu kagum, cinta atau sayang. Yang pasti rasa ini hadir dan bertahan dengan
sendirinya.
Kak..
Aku bahagia sekali saat aku bisa menemukan facebook dan
twittermu. Karena dengan itu aku masih bisa memperhatikanmu. Ya walaupun kakak
tak kunjung menerima permintaan pertemananku di facebook. Aku suka lihat-lihat
foto kakak. Sekarang rambut kakak sudah gondrong yah? kalau boleh jujur.
Menurutku rambut kakak itu bagusan pendek, yah paling tidak seperti foto kakak
di facebook yang sedang menggunakan jas. Itu saat SMA bukan kak ? atau seperti
rambut di foto-foto facebook kakak tahun 2010. Tapi bagaimanapun juga kakak
tetep ganteng kok. Gak berubah. Maaf yah kak kalau aku lancang dan suka
memperhatikanmu diam-diam lewat twitter. Karna hanya itu yang bisa aku lakukan.
Kak..
Hadirnya surat ini hanya ungkapan isi hatiku saja ya. Aku
tak berharap kakak punya perasaan yang sama sepertiku, karna aku tau itu tidak
mungkin. Dengan aku mengagumimu dan memperhatikanmu secara diam-diam itu sudah
cukup. Oh iya aku cuma mau mengingatkan saja, kalau selama ini kakak merasa tak
ada yang merindukan itu salah. Karna di setiap sela waktuku aku selalu
merindukanmu kak.
Sepertinya cukup sekian surat dariku. Terimakasih kak sudah
meluangkan waktu untuk membacanya :)
Yang selalu aku kagumi , Mohamad Wildan Rahman .
No comments:
Post a Comment