Surat Kaleng untuk @narendrapawaka

kepada : @narendrapawaka

menemuimu di keramaian

hai eda. mungkin kamu bertanya-tanya siapa aku. aku adalah orang yang selalu berusaha menemui dalam keramaian tanpa pernah kamu sadari aku ada disana memperhatikanmu.

lalu bagaimana aku bisa suka padamu, padahal kita tidak pernah bertemu, berjabat tangan dan saling mengenalkan nama masing-masing?

tentu saja aku adalah pendengar setiamu di mustang. sebelum kamu terekspose di televisi seperti sekarang ini, aku sudah menikmati kebersamaanku denganmu lewat radio. lalu aku mencoba mencari tahu tentangmu. informan ku tentu saja tidak banyak, jadi info yang aku dapat tentang kamu pun hanya sedikit sekali. tapi tak apa, itu sudah cukup.

lalu muncullah sekelebat ide-ide gila itu, mencarimu dikeramaian. aku melihatmu pada saat konser james morrison java soulnation tahun lalu. aku duduk di bangku tribun dan melihatmu di festival menikmati lagu sendu morrison. terlebih ketika morrison menyanyikan broken string, gerakan kepalamu mengikuti iramanya yang membuatku tidak memperhatikan morrison, tetapi memperhatikanmu, yang sayangnya telah merangkul seorang perempuan disampingmu.

lalu pertemuan di keramaian yang kedua adalah saat konser marron 5. tapi kali ini aku menikmati 2 hal. kamu dan levine. sayang sekali, tidak banyak space kosong untuk bisa mencuri-curi pandang ekspresimu di tengah kerumunan orang yang histeris dengan levine.

dan yang terakhir adalah waktu teater musikal sangkuriang. ah sudahlah, mataku sudah terprogram pasti akan melirik-lirik ke arahmu.

kamu tau satu hal, sebenarnya aku ingin sekali memanggilmu naren, bukan eda. tapi rasanya aneh sekali. aku kan bukan siapa-siapa.

oh iya, terkadang aku sering tertawa ketika membaca twit-twitmu tentang Taylor Swift. i agree, she is really adorable and beautiful. dia memang (harusnya) cocok sekali dengan Taylor Lautner. tapi toh, swift dan styles juga sudah tidak bersama. jadi semoga swift bisa mendapatkan yang terbaik.

yang pasti, aku tetap akan mengagumimu dengan atau tanpa keramaian. aku harap, suatu hari nanti aku berani untuk datang menyapamu, mengulurkan tangan dan mengatakan siapa namaku, yang mungkin tidak akan lama diingat olehmu :)

terus berkarya ya, naren. cepat selesaikan kuliahmu. aku disini selalu berdoa yang terbaik untukmu, juga pasanganmu :)

dari : yang selalu mencarimu dikeramaian, aku