Lor manari! Itu kata pertama yang ingin kuucapkan setiap menatapmu. Ya, mata indah itu membuatku terhenyak saat kali pertama ku melihatnya. Mungkin cinta pandangan pertama memang hanya karangan orang tua saja, tapi aku benar-benar jatuh cinta pada matamu. Andai aku adalah orang pertama yg kamu lihat...
Hai! Ya, senyum itu! Senyuman khas ala dirimu yang selalu membawa efek tersendiri bagiku. Senyum yang sampai saat ini selalu aku rindukan, begitu hangat bersanding dengan suara renyahmu. Membuatku terdiam sesaat, aku menikmatinya. Walaupun senyum ini melesat melewatiku, aaah bukan aku ternyata.
Sekali lagi, aku mecintaimu! Tidak! Ribuan kali lagi! Aku mencintaimu!
Aku berusaha mengejar matamu, mencoba melihat dunia ini dari matamu. Ya, mata coklat nan indah itu. Seperti menyelam jauh ke dalam, sampai rasanya aku tak ingin keluar. Apa yang bisa aku lakukan untuk semua keindahan ini?
Bagaimana aku harus berterimaksih pada Tuhan karna mu?
Melihat kedalam matamu bagaikan mendapatkan kehidupan. Ya, aku hidup kembali.
Aku mencintaimu.
Apa yang kupikirkan, yang terlintas hanyalah Aku ingin sekali menjadi bagian darimu. Menjadi bagian dari pandanganmu, menjadi bagian kebahagiaanmu, menjadi aah... sudah terlalu naif kurasa. Aku egois dalam mencintaimu. Aku tak bisa mengalahkan egoku untuk memilikimu. Aku Mencintaimu.
Hanya kata-kata itu yang bisa kugambarkan saat memikirkanmu. Aku, hhh apa yang harus kukatakan lagi? Aku mencintaimu. Aku rasa aku sudah benar benar gila.
Tapi, Aku mencintaimu. Mencintaimu dan menjadi gila. Dan itu benar adanya.
Ps: I love u
No comments:
Post a Comment