11 February 2013

Surat #DuaHati @cusmak dan @winewiin


MADE IN CHINA


Memiliki sebuah telepon genggam bukanlah sesuatu yang cetar saat ini. Bahkan tidak cuma telepon genggam….  memiliki sebuah telepon genggam plus-plus; dengan ketersediaan kamera, pemutar musik, aplikasi social network, dan lainnya, menjadi hal yang sangat biasa.

Beberapa tahun lalu, saat aku masih di jogja, saat blackberry sedang nge-boom nge-boomnya, aku sempat terkecoh oleh gadget yang dibawa oleh seorang temanku. Ia asik bermain di depan layar blackberry-nya. Akupun menghampirnya dan memukul pundaknya sambil berkata “Woooyy… sombong amat…!!! berybery baru ga bagi2 pin… minta pin sini”…. Dengan sangat pede dan tak berpikiran apapun aku berkata demikian. Ia hanya tersenyum kuda dan berkata “ini bukan bebe”… Akupun sontak menyahut…. “Haaa…. serius lo??”, sembari merampas bebenya. Secara fisik (tampilan luar) gadget yang dipegangnya benar-benar mirip; bahkan sama dengan blackberry. Namun contain-nya (menu, tampilan, dll) sungguhlah berbeda jauh…. seperti aku dan agnes monica……

Jika kamu pergi ke pusat perbelanjaan, terutama di konter-konter yang menjual handpohone maupun peralatan elektronik, tengoklah ke kiri dan ke kanan…. ke depan dan ke belakang…. kali aja ada yang lucu dan bisa menyegarkan mata. Eh maaf, maksudku tengoklah brand-brand yang serupa tapi tak sama dengan brand yang sudah lama terkenal. Misalnya saja “sunny”, ataupun “supersonic” ataupun “nakoi”, dan lain sebagainya. Selain produk dengan nama brand serupa tapi tak sama tersebut, banyak juga brand baru yang tidak terlalu terkenal, namun menawarkan berbagai fitur melebih brand-brand ternama pendahulunya.

Ya… benar…. itu adalah produk-produk cina. Produk cina saat ini sudah tak bisa lagi dihitung jumlahnya, banyak yang sulit dibedakan dengan aslinya. Tapi jangan salah…. produk-produk cina tidak hanya menawarkan barang dengan tampilan luar yang sama…. beberapa juga melahirkan kecanggihan-kecanggihan lain yang tidak dimiliki oleh brand-brand ternama pesaingnya, misalnya penambahan fitur televisi, telepon genggam berbentuk jam tangan, dsb. Harganya pun jauh lebih terjangkau.

Namun, perlu digarisbawahi atau distabilo, bahwa tidak selamanya membeli produk cina itu salah…tidak semua produk cina itu imitasi… seperti yang aku ceritakan di paragraf sebelumnya. Beberapa produk cina juga menawarkan kualitas dan inovasi. Jika memang kita suka, fitur yang kita butuhkan tersedia, dan kita tidak terlalu peduli akan sesuatu yang dinamakan “gengsi”… membeli barang cina yaa sah-sah sajaaa….

Intinya, jika memilih sesuatu kita harus berhati-hati… pahami dulu benar-benar… jangan sampai ada penyesalan kemudian….

Oh iya,sebentar lagi imlek… di kotaku sudah mulai bertebaran ornamen merah-merah… Pusat-pusat perbelanjaan pun sudah mulai menjual berbagai perlengkapannya… Beberapa hari yang lalu aku mengunjungi satu konter yang menjual berbagai perlengkapan imlek. Tacik pemilik konter itu menghampiriku dengan ramah… ia berkata “Silahkan diikk….”… aku hanya membalasnya dengan senyuman… Saat aku sedang sibuk melihat-lihat dengan sangat antusias, tacik itupun bertanya padaku….

Dik, kamu imlekan juga ? | Aku hanya tersenyum… | ia kembali bertanya “Ayahmu cina ?” | Aku menggeleng |”Ibumu cina ?” |Akupun kembali menggeleng | iapun dengan sedikit kepo bertanya “Lalu siapa yang cina ?” | Akupun menjawab untuk menghapus ke”kepo”anya….  “Hapeku yang cina ciik…..”|
….. kriiiiikkkkkk……… hihihihihihihi…….

Oh iya, aku sengaja mengirim surat ini lebih awal…. karena aku tak mau mengganggu malam minggumu nanti… selamat bermalam minggu yaa tuan stevano….

= Anjani. =

Oleh: @cusmak untuk @winewiin



---


Tahun Ular Air


Dear Anjani,


Memang benar semua perkataanmu, bahwa tidak selamanya membeli produk Cina itu salah. Karena jika kita termasuk orang yang tidak mementingkan gengsi, dan hanya membutuhkan fungsi dari sebuah produk seperti Handphone sebagai contohnya. Produk Cina bisa menjadi pertimbangan untuk dibeli karena lebih terjangkau dari segi harga, dan fiture bawaan dalam Handphone tersebut biasanya sudah lumayan lengkap.

Aku ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek jika kamu juga merayakannya. Sebenarnya aku merasa senang sekali dengan datangnya pergantian Tahun Naga Air ke Tahun Ular Air. Karena pada tahun ini orang-orang yang bershio ular diprediksi akan mendapatkan banyak keberuntungan. Mudah-mudahan aku termasuk orang-orang tersebut karena akupun bershio ular, dan sangat mengharapkan datangnya kesuksesan dalam kehidupan.

Namun menurut para ahli fengshui, tahun Ular Air tidak baik bagi orang-orang bershio Tikus, Monyet, Babi, dan Kerbau. Pada Tahun ini orang-orang yang bershio tersebut akan mengalami sedikit kesulitan dalam perjalanan hidupnya. Konon ada yang bernasib tidak terlalu sial, dan ada juga yang bernasib sial sekali (ciong).

Mungkin kita boleh percaya atau tidak dengan perkataan para ahli fengshui tersebut. Sebaiknya kita mendengarkan dan menerima hal yang baik, namun yang buruk tidak usah terlalu diperhatikan. Yang penting sebagai manusia kita hanya berusaha untuk melakukan segala hal yang terbaik dalam hidup. Biarkan saja Tuhan yang menentukan nasib manusia. Karena hanya Tuhan-lah yang menentukan takdir baik maupun takdir buruk bagi seseorang.



Jakarta, 10 Februari 2013,

StevanoVIP.

Surat balasan dari @winewiin untuk @cusmak
Diambil dari: http://stevanovip.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment