Hai apa kabarmu? Sudahkah kamu mengingatku hari ini? Aku saja sudah mengingatmu ratusan kali, lebih tepatnya teringat bukan mengingat. Dari semenjak langit gelap aku sudah teringat bayangmu, sampai aku terlelap pun ada kamu. Begitu juga ketika mentari terbit dari timur, Sang Surya ada 2. Yang satu matahari dan yang satu lagi wajahmu.
Bagaimana kabar kekasihmu? Baik bukan? Semoga saja dia setia padamu. Suatu kebodohan bila kekasihmu mengecewakanmu dan menyianyiakan seorang seorang peri cantik. Tapi tahukah kamu? Itu yang aku tunggu. Aku menunggu kekasihmu menyakitimu dan aku akan berperan jadi dokter dan kamu pasiennya.
Dia sangat setia padamu, dan kamu setia padanya. Tapi disini aku juga setia menantimu. Hahaha, tapi kesetiaanku tak terbalas. Aku tidak berharap lewat tulisan ini. Tapi aku berdo'a. Singgahilah aku dan berpalinglah darinya. :')
Ditulis oleh : @FHRLF
Diambil dari http://faizinf.blogspot.com
No comments:
Post a Comment