11 February 2013

Lancur


Kepada Perempuan lancur.

Pada perempuan lajur yang lidahnya menjulur.
Mukamu seram, seseram masa lalu sehidupmu yang kelam.
Dianiaya, dijual, diguna, diisi lalu dikhianati sampai mati
Kau mati setelah dicaci maki.

Pada perempuan lacur yang terlanjur.
Ragamu mati, hatimu masih mencari.
Kau mencari cari pelaku, siapa mereka yang telah menodai, menggagahi dan menjual diri lalu meninggalkanmu sendiri.
Mereka tak tahu diri.
Kau tak tahu berbuat apa lagi.

Pada perempuan yang terlanjur bangkit dari kubur.
Membangkitkan tubuh yang bau membusuk, demi dendam yang belum terbayar.
Lunglai, terjuntai, dan sebahagian terburai.
Sehidupmu tak mampu, normamu tak memberkati.
Kau memilih mati dan bangkit lagi demi hati yang belum puas terobati.

Pada perempuan berbau busuk yang terduduk terpekur.
Kembalilah pada liang,
Tumpaskan dendammu dengan doa dan mantra syukur.


Oleh @ulansabit
Diambil dari http://punyaulan.wordpress.com/

No comments:

Post a Comment