Dear Tukang Posku yang baik,
Akhirnya, aku bisa membuat surat lagi setelah beberapa hari kemarin absen tidak membuatnya dan kali ini aku membuatnya untukmu. Tolong dikirim dan dibaca sendiri ya.
Tukang Posku yang baik,
Kamu mungkin akan menjulurkan lidah kalau aku bilang baik dan menyangka aku ada maunya. hahahaha..Tapi kamu pasti akan mengelak dibilang baik kan? *tetiba jadi ingat khayalanmu tentang serombongan perempuan yang masuk perpustakaan padahal kamu lagi dalam kondisi belum tidur* ssstttttt..
Tukang Posku, Miki
Nama panggilan untukmu itu kurasa terlalu imut — padahal kan kamu sanggar kan? Tolong iya-in aja biar cepet —- Tapi panggilan Miki itu lebih bagus kan daripada aku panggil Mimi atau malah Mimiki.
Tukang Posku, Miki
Semoga kamu tidak bosan mengirim surat-surat kami (apalagi suratku). Ini sudah kedua kalinya ya kamu jadi tukang posku. Aku sih yang sebenarnya bosan, kamu lagi, kamu lagi. *eh
Tukang Posku, Miki yang baiik,
Ingat ceritaku tentang skripsiku? Tiap usaha maksimal kita terselip keajaiban-keajaiban dari Tuhan. Semangat terus ngerjain skripsinya, biar bisa jalan-jalan kan?
Terima kasih Tukang Posku,
Salam (skrip)sweet
Oleh @hutamiayu kepada @korekapikayu
Diambil dari http://hutamiayu.tumblr.com
No comments:
Post a Comment