31 January 2013

Surat untuk Anak Jalanan


Adik-adik,

Aku menuliskan surat ini di bawah terangnya langit dan panasnya sinar matahari. Sesaat aku ingin mengeluh, betapa panasnya hari ini. Membuat aku tidak nyaman menjalani aktifitasku karena aku merasa lengket bermandikan keringat. Padahal sejenak kemudian AC mobil akan mendinginkanku lagi. Meski harus berjalan di bawah naungan terik matahari lagi itu pun tidak akan lama. Sejuk dan nyamannya sebuah ruangan akan melindungiku kemudian. Lantas kenapa aku harus mengeluh?

Saat aku melihat kalian siang ini, berjalan dengan kaki telanjang di atas panasnya aspal dan di bawah matahari yang bersinar dengan perkasa, ada suatu hal yang sungguh membuatku tergugah. Di sana ku lihat kalian masih bisa tertawa dan bercanda satu sama lain. Masih bisa berlari-larian walau keringat bercucuran. Aku merasa malu.

Harus ku katakan bahwa kalian adalah anak-anak hebat. Sejak dilahirkan, kalian sudah mendapat cobaan yang begitu besarnya. Kata orang, jika kita mendapat cobaan itu artinya kita masih disayang sama Allah. Kita sedang diuji. Kita sedang diingatkan bahwa dalam kondisi apapun kita harus tetap mengingat kebesaranNya. Kita harus tetap bersyukur.

Adik-adik,

Jangan berkecil hati. Jangan patah semangat. Jadilah orang yang jujur. Jangan lantas kalian menjadi pencuri dan melakukan hal-hal yang tidak Allah suka. Aku yakin selalu ada jalan untuk menata kehidupan yang lebih baik. Jangan takut dan khawatir jika itu hanya untuk urusan duniawi.

Semoga Allah selalu melindungi kalian.


Ditulis oleh : @ann_libriasty
Diambil dari http://onengjugamanusia.blogspot.com

No comments:

Post a Comment