31 January 2013

Jadilah Ayah yang Baik

Suatu hari nanti, kamu akan pulang ke rumah selepas kerja dan disambut dengan tangisan bayimu. Pada saat itu engkau sungguh letih karena pekerjaanmu dan kau hanya ingin cepat - cepat berganti baju dan beristirahat, bukannya harus berhadapan dengan seorang anak bayi yang menangis karena lapar. Jadilah ayah yang baik dan gendonglah anakmu, nyanyikan ia lagu sembari aku memasakkan bubur dan membuatkan susu.


Suatu hari nanti, anak lelakimu akan bertambah usianya. Ia mulai senang berlarian di sekitar rumah. Ia juga akan sering menggelayutimu, meminta perhatianmu. Jadilah ayah yang baik dan timanglah anakmu. Ajarkan ia bermain bola, mewarnai, atau bersepeda. Manjakan ia, agar gelak tawanya tak berhenti menghangatkan dada kita.


Suatu hari nanti, anak perempuanmu pun akan bertambah usia. Pikirannya berkembang dan diisi oleh khayalan - khayalan anak - anak. Jadilah ayah yang baik dan temani ia bermain dengan bonekanya, atau sekedar duduk membacakan buku dongengnya. Biarkan ia berkreativitas dan tetaplah di sampingnya, bertepuk tangan untuk gambar - gambar atau cerita - cerita anehnya. Buatlah dirimu menjadi lelaki pertama yang dijatuhi cintanya.


Suatu hari nanti, anak - anakmu akan beranjak dewasa. Mereka mulai sibuk sendiri, mempunyai pemikiran - pemikiran baru dan mungkin satu dua kali menentang dan memberontak hingga membuatmu gusar. Jadilah ayah yang baik dan dengarkan mereka dengan sabar. Sisipkan satu demi satu pelajaran, dan berilah mereka pengertian. Kasihilah mereka tanpa membuat mereka kehilanganan rasa segan.


Suatu hari nanti, anak - anakmu mulai menentukan jalan hidupnya sendiri. Mereka memiliki mimpi dan cita - citanya masing - masing yang ingin mereka raih. Jadilah ayah yang baik dan tuntun mereka dalam menggapainya. Berikan mereka motivasi dan dukungan dengan segala cara baik yang kamu bisa. Ketika satu kala mereka jatuh dan menyerah, berilah penghiburan dan juga petuah.


Suatu hari nanti, anak - anakmu akan punya kehidupan baru dan menenggelamkan diri di dalamnya. Mereka punya keluarga, kebahagiaan, dan tawa yang tidak lagi dibagi pada kita. Jadilah ayah yang baik, yang tersenyum haru dan mengelus dada dengan bangga untuk mereka. Lalu dekaplah istrimu dan dan katakan padanya bahwa kau teramat mencintainya.

Teruntuk kamu,

Pada saatnya nanti, menikahlah denganku,
dan jadilah ayah yang baik untuk anak - anak kita.


Oleh @ismarestii
Diambil dari http://ismapratiwii.blogspot.com

No comments:

Post a Comment