31 January 2013

Hai! Aku Ibumu!


Saat itu kamu terus berlari ketika aku memanggil namamu.
Langkah kakimu semakin lebar saat teriakanku semakin keras.
Jejak-jejak kakimu meninggalkan cerukan mendalam.
Tahukah kamu...aku sangat merindumu.
Aku tak'kan berhenti memanggilmu meski lidah menjadi kelu.
dan akhirnya...
Kamu pun berhenti manakala aku tersaruk dan terjengkang di hamparan pasir. 
Tubuhmu menjulang tinggi menantang matahari sore.
Bahumu yang bidang menghalau sinar matahari dari serapan mataku. 
Bau anyir laut berganti dengan aroma tubuhmu yang wangi.
Kamu sekarang tumbuh menjadi menjadi lelaki dewasa.
Aku yakin wajah tampanmu mengalihkan tatapan banyak wanita.
Tapi sayang...kamu masih berdiri tegak tanpa sedikitpun menoleh padaku.
Padahal, rasa rindu ini semakin membuncah dan ingin terlahir dari rahim kerinduan.
Sungguh! Aku rindu padamu.
Aku rindu memelukmu, menciummu, membelaimu.
Menolehlah...kumohon.
Aku ingin melihat wajahmu dan berkata, "Hai! Aku ibumu!" 

Oleh @_r15na_
Diambil dari http://araiesenei.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment