Selamat siang pemilik semesta..
Mungkin aku bukan termasuk orang yang sering bersyukur. Karena itu, melalui surat ini ku uraikan semua rasa syukurku dengan tiap kata yang mampu ku tulis.
Tuhan, terimakasih untuk hujan yang Kau turunkan tadi pagi. Membuatku terbangun dengan nyanyian semesta paling indah yang pernah ku dengar. Aku pikir hari ini tak bisa lebih baik. Tapi aku salah, Kau meleburkan awan-awan gelap menjadi rintikan hujan. Kemudian menyisakan awan kelabu tipis yang bergerak beriringan mengikuti angin. Dibalik awan itu, perlahan Kau membelah langit dengan warna warna yang indah. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Melebur menjadi satu kesatuan yang mempesona. Tak ada yang lebih indah dari lukisan-Mu.
Tuhan, terimakasih pula untuk semua huruf-huruf yang tertera di kartu hasil studiku semester ini. Sungguh, ini benar-benar lebih dari cukup.
Tuhan, terimakasih untuk keluarga dan teman-teman yang Kau turunkan untuk selalu menjadi sandaranku. Mereka yang menerimaku apa adanya, berbagi suka duka, dan saling melindungi diri dari dunia. Mereka yang berharga dan nggak akan bisa dihitung dengan apapun.
Tuhan, terimakasih untuk tubuh yang sehat. Yang selalu menemaniku menghabiskan hari, memudahkan aku dalam mengejar mimpi dan kebahagiaan. Terimakasih untuk mata yang melihat keindahan dan belajar dari keburukan dunia. Untuk telinga yang mendengar nyanyian alam. Untuk hidung yang selalu mencium wewangian. Serta untuk tangan yang mampu menuliskan setiap kata dari surat ini.
Terimakasih untuk segalanya, Tuhan. Terimakasih.
Tertanda,
Makhluk-Mu yang belajar bersyukur
Oleh @nrsfrn
Diambil dari http://ilrow.blogspot.com/2013/01/kepada-pemilik-semesta.html
No comments:
Post a Comment