20 January 2013

Selamat, Selamat, Untuk Seniorku Yang (Ter)hebat

Mbak, coba hitung, berapa banyak kenangan yang sudah kita ciptakan? Banyak banget lho mbak. Cuma, aku juga sudah hitung berapa banyak kesempatan bersama yang aku lewatkan begitu saja, kayaknya lebih banyak.

Mbak inget kapan kali pertama kita bertemu? Aku inget mbak. Bahkan pertemuan pertama kita pernah aku ceritain di blogku, tapi mbak enggak tahu kan? Lha, mbak saja mungkin enggak tahu inget kalau aku punya blog. Pertama, kita langsung bicarain nama kita yang ternyata sama, cuma bedanya, nama 'Puti' itu nama depan mbak, sedangkan untukku sebagai nama 'keluarga'. Tahulah kita bahwa kita berasal dari daerah yang sama, Sumatera Barat.

Nah, sampai sini, mbak inget gak setelah itu kita bicarain apa? Ya itu, organisasi mbak. FoSSEI kita tercinta. Tapi bukti cinta mbak sama organisasi ini sepertinya lebih nyata dan langgeng ketimbang aku. *tertawa*

Universitas dan fakultas kita sama, tapi kita kuliah di kota yang berbeda. Ya gara-gara mbak masuk ke reguler sedangkan aku ekstension. Tapi beda kota kayak enggak ngaruh dengan kita supaya sering ketemu. Kita pernah gila-gilaan ngurus organisasi, entah organisasi lagi ceria atau bermasalah kita tetep di pihak yang sama. Inget juga enggak kita pernah kena marah sama senior kita? Pernah 'bertengkar' dengan universitas lain. Pernah jijik banget sama cowok-cowok brengsek enggak sopan di atas kereta dari Lampung ke Palembang, padahal anak organisasi juga ya mbak. Pernah bikin acara-acara, ada yang gagal ada yang sukses besar.

Kesamaan kita banyak mbak, sama keras kepala, sama-sama susah nangis meski mbak pernah liat aku nangis sekali. Kita juga lebih suka making event kerimbang jadi peserta, kecuali untuk acara yang enggak biasa. Makan kita cepet, anak cowok bisa kalah. Kita suka banget sama sambel, saking sukanya kita sering bertengkar gara-gara ini, mbak selalu nolak to'am (makan 'sepiring berdua') sama aku gara-gara jatah sambel yang selalu minim di mata kita, juga kegirangan waktu ada orang yang ngasih jatah sambelnya ke kita (dia kasian liat aku kelaperan sambel karena mbak rakusin semua #eh?).

Perbedaannya juga banyak, kulit mbak putih kalau aku..(abaikan). Mbak alergi udang, aku alergi serangga. Mbak pinter ngomong, aku sih pinter ngambar aja. Mbak lebih 'bersinar', suka bicara kemana-mana, aku lebih 'low profile', sukanya ngumpet, gak suka jadi pusat perhatian. Mbak suka minjem buku, aku lebih sering yang minjemin. Mbak bawa motor Indralaya-Palembang, aku sih sekompleks aja.

Mbak, inget juga enggak, dulu mbak pernah nanya, 'Adek kenapa?', aku jawab enggak kenapa-kenapa. Mbak bilang ada yang beda, aku masih jawab pake jawaban yang sama. Ketauan banget ya kalau aku lagi 'menghilang'. Emang gitu kok mbak, sabar aja, kebiasaan burukku itu. Abis itu kita kayak biasa lagi kan? Iya. Tapi beberapa bulan kemudian aku menghilang lagi. Mbak hebat lho, mbak yang paling tahan aku 'putus-sambung'in gitu, banyak kawanku yang enggak tahan. Tapi mbak percaya kalau aku masih sayang sama mbak kan? *gombal*

Nah ini nih, pas aku mau deketin mbak lagi, kayaknya bakal susah, bukan kenapa-napa, tapi karena mbak sudah mau widusa bulan depan. Jadi selamat menempuh hidup baru ya mbak. Dan harusnya aku dapet traktiran double soalnya hari ini hari kelahiran mbak. Makanya kata 'Selamat'nya juga ada dua tuh di judul.

Ngomong-ngomong, kita pernah foto berdua belum sih? Kan mbak harusnya tau aku males banget berfoto. Tapi nanti kita foto berdua di wisudaan mbak ya. :)

Sekali lagi selamat!

Teruntuk : Puti Reno Wulan


Ditulis oleh : @dilaputiLg untuk @bidam_namgil
Diambil dari http://hayyushi.blogspot.com

No comments:

Post a Comment