Lelakiku

Hai, duduklah dengan nyaman untuk membaca suratku  di hari ke #6 ini…

Hhmm… Langit diluar begitu cerah, tapi sayang kelopak mataku meruntuhkan mendung kerinduan

Aku tak bosan membahas rinduku ini, karena hanya ini yang diciptakan jarak.. Kerinduan yang hanya menemaniku, dan aku yakin akan membawamu kembali kerumah ternyamanmu.. Disampingku..

Ingin aku bicara sedikit tentangmu.. Tentang dia lelakiku



Dia manusia begitu baik berusaha mati-matian melawan jarak untuk membahagiakan aku

Dia keras kepala, kepala batu… Bukan hanya jarak, hujan lebat dingin malam pun dia tak akan pedulikan untuk sekedar menemui aku..

Dia ajaib, sanggup membuatku lupa akan kemarahan hanya dengan lekungan senyum menyungging ke atas

Dia badut yang selalu membuatku tertawa terbahak dengan tingkah konyol dan polosnya

Dia kehangatan genggamannya sanggup membuatku bahagia tanpa bisa merasaka  kesedihan sedikitpun…

DIA.. Ya dia adalah kamu lelakiku

Tak akan habis rasanya membicarannya hanya lewat tulisan, karena akan membuatmu lelah membaca..

Hari ini kamu lupa tentang pertanyaan yang biasa kau pertanyakan.. Boleh aku ingatkan?

Kamu lupa bertanya ”Baju warna apa yang sedang aku pakai”

Aku selalu tersenyum lega setiap menerima pesan teks darimu, sesingkat apa pun isinya.. Aku nampak bodoh bukan dengan tingkahku?

Itulah aku disini… Tak akan pernah mengingat janji-janjimu.. Karena kamu lelakiku yang tak akan pernah mengingkari janji yang kau buat sendiri…

ingat ya.. jaga diri jauh disana, jaga kebahagiaanku… Aku disini menunggu janjimu selanjutnya.. 

I miss you <3

Salam kerinduan.. Masih tetap denganmu.. Jendral

Oleh @iinuunk kepada @miftachul17
Diambil dari http://inunkdotme.wordpress.com