Kamu tak pernah kosong, terus terisi penuh, walau hanya digandrungi oleh sebuah nama, dia.
Kamu tak pernah hilang, selalu terbuka, siap menyimpan secara rapi
berkas-berkas kehidupanku, sedih, senang, susah, semua ada dalam dirimu.
Kamu tak pernah seriang ini, setiap kubuka kau dengan penuh semangat,
membuyarkan fantasi-fantasi ini dalam garis-garismu, menggurat apa yang
ada dalam otak, hingga kamu tak lagi kosong dilihat.
Kertas, melengkapi waktu-waktuku yang tak selalu banyak bicara.
Kadang, hanya kepadamulah suasana hati ini membaik; meraihmu, membukamu, menulis, lalu muncullah rasa tenang itu.
Sekarang, kertas mana lagi yang sudah siap menampung pikirku?
Andai dia seperti kamu, menenangkan, dan disini terus.
Oleh @zaaaturra_ Sumber: http://zhr-izza.blogspot.com
No comments:
Post a Comment