04 February 2013

Surat Logika untuk Si Hati yang Bodoh


Hati,

Aku tahu nona kita ini sedang merana karena cinta. Aku tahu saat ini kau yang paling tersakiti. Tak usahlah kau tularkan sakitnya pada jantung dan paru-paru sebab tanpa kau tularkan mereka sudah semakin lemah berdetak dan sukar menghirup udara.

Bukankah kau sudah pernah mengalami hal seperti ini? Bukankah dulu kau bisa melaluinya? Dulu kau bisa bertahan kenapa sekarang tidak?

Hati tolong, janganlah kau racuni nona kita. Sembuhkanlah lukamu, seperti dulu kau mampu menjahit semua lubang dan luka yang pernah tertera di sana. Buat apa kau terus menularkan kesakitanmu pada yang lainnya? Mereka sama sakitnya denganmu. Bekerja samalah denganku untuk menyembuhkan lukamu. Hanya berkawan denganku maka kau akan selamat.

Dan beritahulah nona kita, untuk apa menangis berlama-lama sampai-sampai dia enggan memberi makan si lambung. Hei, hati yang bodoh, sampaikan pesanku pada nona kita yang juga bodoh, dia pantas mendapatkan yang terbaik. Dan kau jangan mempengaruhi nona kita dengan kesakitanmu. Biar nona kita mendengarkan aku. Biar kita semua selamat.

Kau juga ingin selamat, kan?

-Logika-

Oleh @aan_libriasty Sumber: http://onengjugamanusia.blogspot.com

No comments:

Post a Comment