04 February 2013

Perjanjian dengan Langit


Selamat minggu, Langit.

Bisa kah kamu diam-diam menjadi kelabu lalu mengantar hujan untukku?

Aku terlalu rindu hujan hari ini.

Bisa kah kamu membuat dia memandangmu terus? Lalu ingat akan aku yang juga suka memandangi kamu?

Ah, ayolah Langit.

Hari ini saja, tolong kabulkan inginku.

Entah, aku suka kamu. 

Saat biru mudah dan bermain bersama si putih.

Atau saat kelabu dan memacu hujanku.

Aku tetap suka.

Jangan terlalu percaya diri,

sebelum kamu bisa memberiku warna yang terus menyerang soreku.

Oranye, jingga, biru, coba hadirkan itu lagi..

Nanti aku akan memanggilmu lebih manis.

Bukan Langit, sepert sekarang. Tapi Senja.

Bagaimana?

Siap-siap untuk sore ini yah, Langit..

Jika iya, besok kubuatkan surat yang berisi panggilan Senja di dalamnya.

Jadi begini perjanjian kita.

Siang ini, bermain lah bersama putihmu yang banyak bentuknya.

Lalu nanti sore, muncul lah bersama angkuhnya warna-warna itu.

Kemudian malam, antarkan hujan bersama gelap kelabumu.

Bagaimana?

Aku tunggu yah.

- aku di Bumi yang suka Langit -

Oleh @imaadew
Diambil dari http://imaadew.tumblr.com

No comments:

Post a Comment