04 February 2013

Dia yang Mengetikkan Ini Untukmu


Selamat pagi, sayang..
Perlukah aku menanyakan kabarmu di surat ini ketika aku tidak mampu melakukan apapun selain berdoa jika ternyata keadaanmu sedang tidak baik?

Hari ini, seorang lelaki bertanya padaku, "Mengapa kamu masih mempertahankannya? Padahal yang kamu rasakan saat ini hanyalah sakit. Dia tidak mempertahankanmu."
Aku menjawabnya, "Karena melepaskannya akan lebih sakit rasanya."
Kemudian alisnya berkerut, dan kembali bertanya, "Bagaimana kamu tahu? Kamu belum pernah melepaskannya."
Aku tersenyum. Aku bersusah payah menahan tangisku dan menjawab, "Kita semua tahu bagaimana rasanya menjalani sesuatu yang tidak kita inginkan. Kita tahu itu akan sangat menyakitkan."

Perlu kamu ketahui, bukan aku yang mengetik surat ini. Melainkan dia.
Jemari ini sudah terlalu lemah, bahkan untuk menghitung hari kapan kamu akan pulang.
Selamat malam, sayang..

Ps. Perlukah juga aku berkata bahwa aku masih cinta kamu di surat ini ketika aku tidak mampu melakukan apapun untuk membuktikannya selain dengan kesetiaanku yang tidak kamu hargai saat ini?


Oleh @meyrzashrie
Diambil dari http://meyrzashrie.blogspot.com/2013/02/dia-yang-mengetikkan-ini-untukmu.html

No comments:

Post a Comment