Teruntuk Kamu Mantan Prajurit Hatiku.
Hai, Prajuritku yang gagah. Apa kabarmu hari ini ? Masih sibuk siaga kah ? Masih sibuk berdiri sambil memegang senjata kah ? Ku harap kamu tetap semangat mengemban segudang tugas negara untukmu ^_^
Hai, Prajuritku yang gagah. Apa kabarmu hari ini ? Masih sibuk siaga kah ? Masih sibuk berdiri sambil memegang senjata kah ? Ku harap kamu tetap semangat mengemban segudang tugas negara untukmu ^_^
Kamu tau, malam ini entah kenapa aku merindukanmu. Ya sangat merindukanmu. Aku berusaha menelponmu, tapi tak ada jawaban. Mungkin kamu sedang berlabuh ke pantai kapuk ya :) Kemudian aku membuka kembali kenangan kita ! Aku kembali membaca surat cintamu tanggal 11 Agustus 2011 lalu, ketika ulang tahunku. Masih ingatkah kamu saat kamu mengantarkan boneka beruang besar yang telah kamu sematkan secarik surat cinta & kartu ucapan cantik bersampul biru ? Kamu istimewa prajuritku.Walaupun waktu kita bertemu amatlah jarang, kecuali saat kamu ada IB (Izin Bebas) tapi aku menikmati kesepianku tanpamu. Karena aku yakin, saat kita bertemu banyak hal terindah yang tak akan bisa di lupakan :) Ingatkah kamu prajuritku ? Waktu kita ke tempat wisata di Jakarta, hanya aku yang dikenakan biaya masuk. Kamu & motor sportymu bebas biaya :D Semua itu karena kamu menunjukkan kartu anggotamu & sampai sekarang aku masih sering tertawa sendiri mengingat itu :D
Ingatkah kamu prajuritku ? Waktu kita ke Ancol dan untuk pertama kalinya aku mengenakan dress dan wedges karena kamu ingin aku tampil feminim. Kamu ingat yang kamu lakukan ? Kamu jongkok sambil bertopang dagu kemudian mengagungkan kalimat "Sumpah, kamu cantik banget sayang. Aku sayang kamu". Seketika banyak mata yang tertuju pada kita kala itu ^_^ Ingatkah kamu prajuritku ? Waktu kita melintasi area yang sebenarnya tidak boleh dilintasi pengendara motor, kamu membunyikan klakson sambil melambaikan tangan diikuti anggukan kepala. Seketika polisi yang sudah maju untuk bersiap menilang, malah mundur, tak jadi menilang. Hahaa itu hal gila menurutku & kenangan menyenangkan.
Prajuritku, masihkah kamu simpan cincin dan gelang kita ? Cincin & gelang yang kamu ukir nama kita, “Deluti 11411”. Kamu yang tidak menyukai cincin lalu menghadiahkan cincin kita. Kata kamu, cincin itu lambing cinta kita. Cincin itu kenangan kita. Bahagia sekali saat kamu menyematkan cincin itu di jari kecilku ^_^ Prajuritku, usia kita memang terbentang 6 tahun tapi kamu lelaki hebat. Kamu tau aku masih menyimpan rasa sayang sama Fajar, tapi kamu tetap bertahan untukku dan selalu berusaha membahagiakanku hingga kamu berniat untuk mempertemukanku dengan Fajar. Momen itulah yang membuat fikiranku berderai, "Kamu tulus mencintaiku dan kamu rela kehilanganku asalkan aku bahagia".
Prajuritku, waktu aku mau ke Semarang, kamu datang kerumah membawa lampu kamar berbentuk kapal dan itu indah sekali :) Kamu datang mengenakan Pakaian Dinasmu dan saat itu kamu keren banget :) Tapi aku sedih, karena melihat sosok lemah dibalik pakaian dinasmu. Kamu berusaha keras menahan air mata di pipi kamu. Bahkan kamu sampai tidak datang mengantarku ke stasiun atau bahkan menghubungi. Kamu menjauhi seketika tanpa aku pahami sebelumnya maksudmu. Prajuritku, hampir sering kita berusaha bertemu pasca kita berpisah 25 Oktober 2011 lalu. Tapi selalu gagal. Kamu terlalu malu bertemu ayah untuk menemuiku karena menurutmu kita sudah pisah. Tapi ketahuilah prajuritku, aku ingin sekali bertemu denganmu. Aku ingin kamu memelukku lagi. Pelukan hangat yang selalu kamu berikan saat bersamaku. Aku tau kamu juga merindukanku. Karena kamu selalu menanyakan kapan aku pulang ? Kamu juga mengajakku jalan. Tetapi ketahuilah prajuritku, sejak kita berpisah & lama tak bertemu, aku menjadi sedikit gugup saat bertemu kamu.
Prajuritku, ingatkah kamu akan menu buatan terakhirku yang kau santap malam itu ? Kamu yang selama ini meremehkan kemampuan masakku, hanya bisa tersenyum & terus memujiku. Sejak saat itu kamu jadi sering minta dimasakan olehku :D Prajuritku, malam ini ku sampaikan berjuta rindu untukmu. Aku harap ke depannya, kamu masih selalu menulis surat cinta untukku. Surat cinta yang selalu kamu sematkan di jari-jari hubungan kita. Surat cinta yang kamu hembuskan dalam deburan nafasmu. Surat cinta sebagai pelengkap keseriusanmu.
Aku merindukanmu, Prajuritku ^_^
-Deluti 11411-
oleh @Putriaryaa
diambil dari http://aditiaputriarya.blogspot.com
Prajuritku, ingatkah kamu akan menu buatan terakhirku yang kau santap malam itu ? Kamu yang selama ini meremehkan kemampuan masakku, hanya bisa tersenyum & terus memujiku. Sejak saat itu kamu jadi sering minta dimasakan olehku :D Prajuritku, malam ini ku sampaikan berjuta rindu untukmu. Aku harap ke depannya, kamu masih selalu menulis surat cinta untukku. Surat cinta yang selalu kamu sematkan di jari-jari hubungan kita. Surat cinta yang kamu hembuskan dalam deburan nafasmu. Surat cinta sebagai pelengkap keseriusanmu.
Aku merindukanmu, Prajuritku ^_^
-Deluti 11411-
oleh @Putriaryaa
diambil dari http://aditiaputriarya.blogspot.com
No comments:
Post a Comment