02 February 2013

Surat kaleng untuk @siFatih

Assalamualaikum mas @siFatih

Apa kabar mas? Pasti mas kaget ya dapat surat ini. Yakin banget deh mas Fatih pasti
terbengong-bengong waktu di mention @posCinta. Tapi tenang aja mas, ini bukan surat cinta kok. Beneran.

Mas, aku tebak ya, sekarang pasti mas lagi sibuk dengan urusan BEM kan? Maaf ya kalau surat ini menganggu. Anggap saja buat refreshing.
Aku kenal sosok mas Fatih saat tahun pertamaku di UNDIP. Waktu itu mas Fatih jadi pembicara di acara LKMM PD fakultasku. Pertama melihat sosok mas...wah ini cowok kharimastik banget (haha, serius ini mas). Waktu itu mas Fatih masih menjabat menjadi ketua BEM FT. Dipikiranku cuma ada satu kata untuk menggambarkan mas Fatih yaitu “Keren”. Aduh ababil banget ya mas? Maklumlah waktu itu aku masih duduk di tahun pertama kuliah. Sempet juga curcol sama sahabatku kalau aku ngefans sama mas.

Duduk di semester 2, aku mulai mencicipi politik kampus dengan mengikuti organisasi internal fakultasku. Mulai saat itu aku belajar banyak banget pengalaman organisasi. Mulai tahu siapa aja sih yang jadi pentolan-pentolan universitas. Pernah disuatu kepanitiaan dimana saat itu aku jadi panitia di sie acara, aku mengusulkan untuk mendatangkan mas Fatih sebagai pembicara. Haha ini modus banget beneran :D tapi nyatanya berhasil dan aku girang bukan kepalang.

Sekarang mas Fatih sudah jadi wapres BEM Universitas nemenin mas Najib. congrats ya mas! Harapan aku semoga mas Fatih bisa mengemban amanah dengan baik, jangan mudah putus asa, jika ada kritik dan saran diterima dengan lapang dada, tetep rajin ibadah ya mas, sholatnya lebih giat lagi, baca qur’annya di tambah lagi dan semoga di tahun kepemimpinan mas, bisa membawa universitas kita ke arah yang lebih baik lagi. Yakinlah Allah SWT senantiasa bersama orang-orang yang sabar.

Maaf banget mas jika surat ini menganggu. Aku cuma pengin kasih semangat aja buat mas
Fatih. Berhubung aku nggak kenal (meskipun pernah ketemu dan ngobrol sebentar, tapi aku yakin mas pasti lupa J) jadi deh aku nulis surat kaleng ini. Nggak ada modus tertentu dalam penulisan surat ini. I just want to write it then i do. Just it.

No comments:

Post a Comment