02 February 2013

Kepada Seseorang di Kereta


Mungkin saat ini kamu sudah duduk dikereta, memasang headphone atau melihat keluar jendela. Belum sampai saja aku sudah ingin kamu cepat kembali. Haha. Entahlah, kadang rindu sangat aneh. Kadarnya bertambah malah setelah kita bertatap muka.

Sebelum kita bertemu kemarin, aku pikir 2 jam cukup untuk persediaan rindu beberapa bulan kedepan. Namun ternyata kamu candu. Aku tidak munafik jika diberi pilihan,aku ingin kita tidak seberjarak ini. Dekat dengan kamu adalah hal yang paling menyenangkan sedunia. Tetapi aku sudah memilih kamu, lengkap dengan 285 km dan berhari-hari tak melihatmu.

Iya iya..aku masih yakin dan terus berdoa, Tuhan merentangkan jarak ini agar perjalanan aku dan kamu menuju kita terasa lebih khidmad. Selangkah demi selangkah kian dekat.

Karena suatu hari nanti, beberapa tahun lagi, jikalau kamu harus kembali berada dalam kereta, maka aku juga akan disana, duduk disampingmu sambil merebahkan kepala, kita akan menuju pemberhentian yang sama.

Jadi,sampai saat itu tiba, kita memang harus rela duduk terkantuk di dalam kereta dengan arah yang berbeda. Sampai saat itu tiba,aku tak akan lelah mengucapkan hati-hati dijalan , mengingatkan ini itu agar tak ketinggalan, dan dengan cerewet berkata “cepat pulang yaaa”, jangan lupa baca bismillah :)


Oleh @ultranyil
Diambil dari http://rainyinthebottle.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment