02 February 2013

Surat Kaleng untuk @RichelFachrein

Kepada : @RichelFachrein

Hei richel, salam kenal ya?

Wah pasti kamu terkejut kan, mendadak dapat surat kaleng dari seseorang yang tidak kamu kenal. Hehehehe, ya jelas lah ya? Namanya juga surat kaleng, pasti kan gak ada nama pengirimnya. Ini surat pertamaku spesial buat kamu loh chel. Eh iya, perkenalkan aku manusia dari bumi tepatnya di Indonesia di pulau jawa, dari jawa tengah, satu di antara 8533 follower twittermu. Kalau mau tahu siapa aku, pinjem aja antena si semut dari desa kembang gulamu. Atau perintahkan si ratu semut dari desa kembang gula untuk mencari tahu siapa aku.

Setiap aku buka twitter, aku selalu menunggu twitt-twittmu yang kadang tuh tengil abis, konyol, aneh, koplak, kadang menjurus ke yang gitu-gitu, kadang kalau lagi romantis, ya romants abis. Sepertinya sih tergantung sama mood orangnya ya? Eh richel, kamu juga hobbi photographer kan? Aku lihat di blog mu hasil fotonya tuh keren-keren banget, gak kalah deh sama orangnya. Pantes aja ya, kayaknya banyak yang ngefans sama kamu.

Kamu tuh bukan cuma kece, tapi itu lo, puitis banget. Maaf aja ya chel, mungkin suratku ini gak bisa sepuitis kamu. Tapi surat ini juga gak kalah keren kok, karena aku menulisnya langsung dari hati. Tulus banget, spesial buat kamu.

Richel, mungkin aku terlalu pengecut untuk mengungkapkan rasa kagum ku ini. Jadi aku lebih memilih untuk memendam rasa kagum ini. Karena semakin hari semakin tak tertahankan, akhirnya aku memilih untuk mengungkapkannya di dalam satu lembar surat kaleng ini.
Mungkin rasa minder yang menjadi penyebab utama aku memendam semua rasa ini. Dimana aku sering menyaksikan para gadis-gadis cantik di sekelilingmu juga berlomba mengejar dan berusaha mendapatkan perhatian kecil darimu.

Dan aku  berusaha sadar diri, aku hanyalah sebagian kecil dari para fans mu itu. Rasanya aku tidak ada apa-apanya di bandingkan dengan mereka.

Aku sadar, mungkin memendam adalah cara yang harus aku lakukan. Mencintai dan mengagumi diam-diam tanpa pernah bertemu memang takdirku. Meski terkadang angan tersiksa, tapi aku bahagia menjadi pemuja rahasiamu.

Aku sangat mengagumimu dan jatuh cinta pada kata-katamu :)
Teruslah berkarya chel :D

Terimakasih :)

No comments:

Post a Comment