Kepada : @frygian
Hai pemetik gitar, mana janjimu?
Selamat malaaaamm :D
Aku tidak tahu apakah surat ini akan terpasang di blog @PosCinta pagi, siang, sore, atau malam. Tapi yang kutahu, kamu suka sekali online malam-malam. Jika menemukan ada link dari @PosCinta di tab mensyenmu, jangan lupa di-klik ya? supaya surat ini terbaca dan isi pesannya sampai padamu.
Pemetik gitar, aku suka sekali mendengar petikan gitarmu yang pernah kamu kirimkan padaku, baik petikan gitar solomu ataupun bersama grupmu. Aku juga suka mendengar rekamanmu sedang bernyanyi bersama keponakanmu, Ojan. Kalian memang kompak ya?
Kita sering "membunuh waktu" bersama di pojokan YM! Mengobrolkan ini itu, membahas sok serius permasalahan perkotaan dan menjelajah wilayah menggunakan Google Earth, sampai dengan berbagi cerita hati kita. Berbincang denganmu sangat menyenangkan. Itulah kenapa, aku betah sekali berlama-lama mengobrol denganmu. Eh, kamu pernah gak sih ngitung lama waktu yang kita habiskan saat berbincang sampai lepas dini hari? Aku pernah! Hahhahaha. Rekor terlama adalah 6 jam!
Selain betah mengobrol denganmu, aku juga betah loh keluyuran menjelajah Jakarta sambil sesekali bermacet ria denganmu. Ternyata macet juga bisa terasa menyenangkan ya? (Balada anak desa yang gak pernah kena macet). Kuakui, kamu memang travelmate yang asyik! Ayo, kapan kita jalan kemana?
Oiya, aku ingat! Kamu punya beberapa janji padaku. Mungkin kamu lupa, tetapi aku ingat ;)) Aku sering mendengarmu menyanyi lagu-lagu kesukaanmu, tetapi aku belum pernah mendengar kamu marawisan (tahu kan? semacam nyanyian puji2an dipengajian). Kamu pernah berjanji kalau akan mencoba marawisan, merekamnya, lalu mengirimkannya padaku. Ayo, mana rekaman marawisanmu? Aku penasaran!
Pemetik gitar, terimakasih ya karena sudah menjadi teman yang baik. Senang berbagi cerita denganmu, karena kamu selalu bisa menjaga perasaan setiap kali memberi nasehat, tidak menyudutkan tetapi memberi dukungan. Kamu juga menjadi orang yang pertama merasa khawatir saat aku menulis status macam-macam, seperti sore ini. Masih ingat petikan obrolan kita ini?
kamu : Kok gitu sih statusnya
Aku : Kalau akun ini gak online lagi, apa kmu akan menunggunya online?
Kamu : ya aku sih nunggu
Cuplikan obrolan diatas sengaja aku simpan, bukan untuk melow galau, tetapi untuk bukti. Jadi jika nanti aku beneran gak online dalam waktu lama dan kamu tidak mencariku, bakalan kudemo! Eh, janjinya kan cuma nunggu ya? bukan nyari :p hehehhehhe
Pemetik gitar, sudah dulu ya suratnya. Oiya, mungkin dalam beberapa waktu akun itu tidak aktif sementara. Semoga dalam waktu dekat kita bisa ngopi-ngopi bersama sambil berbagi cerita ya, kita pilih tempat rumpinya di salah satu warung di Surabaya. Aamiin
-Pendengar setia & penadah rekaman petikan gitarmu-
Hai pemetik gitar, mana janjimu?
Selamat malaaaamm :D
Aku tidak tahu apakah surat ini akan terpasang di blog @PosCinta pagi, siang, sore, atau malam. Tapi yang kutahu, kamu suka sekali online malam-malam. Jika menemukan ada link dari @PosCinta di tab mensyenmu, jangan lupa di-klik ya? supaya surat ini terbaca dan isi pesannya sampai padamu.
Pemetik gitar, aku suka sekali mendengar petikan gitarmu yang pernah kamu kirimkan padaku, baik petikan gitar solomu ataupun bersama grupmu. Aku juga suka mendengar rekamanmu sedang bernyanyi bersama keponakanmu, Ojan. Kalian memang kompak ya?
Kita sering "membunuh waktu" bersama di pojokan YM! Mengobrolkan ini itu, membahas sok serius permasalahan perkotaan dan menjelajah wilayah menggunakan Google Earth, sampai dengan berbagi cerita hati kita. Berbincang denganmu sangat menyenangkan. Itulah kenapa, aku betah sekali berlama-lama mengobrol denganmu. Eh, kamu pernah gak sih ngitung lama waktu yang kita habiskan saat berbincang sampai lepas dini hari? Aku pernah! Hahhahaha. Rekor terlama adalah 6 jam!
Selain betah mengobrol denganmu, aku juga betah loh keluyuran menjelajah Jakarta sambil sesekali bermacet ria denganmu. Ternyata macet juga bisa terasa menyenangkan ya? (Balada anak desa yang gak pernah kena macet). Kuakui, kamu memang travelmate yang asyik! Ayo, kapan kita jalan kemana?
Oiya, aku ingat! Kamu punya beberapa janji padaku. Mungkin kamu lupa, tetapi aku ingat ;)) Aku sering mendengarmu menyanyi lagu-lagu kesukaanmu, tetapi aku belum pernah mendengar kamu marawisan (tahu kan? semacam nyanyian puji2an dipengajian). Kamu pernah berjanji kalau akan mencoba marawisan, merekamnya, lalu mengirimkannya padaku. Ayo, mana rekaman marawisanmu? Aku penasaran!
Pemetik gitar, terimakasih ya karena sudah menjadi teman yang baik. Senang berbagi cerita denganmu, karena kamu selalu bisa menjaga perasaan setiap kali memberi nasehat, tidak menyudutkan tetapi memberi dukungan. Kamu juga menjadi orang yang pertama merasa khawatir saat aku menulis status macam-macam, seperti sore ini. Masih ingat petikan obrolan kita ini?
kamu : Kok gitu sih statusnya
Aku : Kalau akun ini gak online lagi, apa kmu akan menunggunya online?
Kamu : ya aku sih nunggu
Cuplikan obrolan diatas sengaja aku simpan, bukan untuk melow galau, tetapi untuk bukti. Jadi jika nanti aku beneran gak online dalam waktu lama dan kamu tidak mencariku, bakalan kudemo! Eh, janjinya kan cuma nunggu ya? bukan nyari :p hehehhehhe
Pemetik gitar, sudah dulu ya suratnya. Oiya, mungkin dalam beberapa waktu akun itu tidak aktif sementara. Semoga dalam waktu dekat kita bisa ngopi-ngopi bersama sambil berbagi cerita ya, kita pilih tempat rumpinya di salah satu warung di Surabaya. Aamiin
-Pendengar setia & penadah rekaman petikan gitarmu-
No comments:
Post a Comment