Kepada
@franc3ssa
Boleh mengajukan diri untuk kenalan melalui sepucuk surat ini ?
Maaf aku belum berani berkenalan secara langsung.
Sudah sejak beberapa Jumat yang lalu aku ingin mengirimkan surat kaleng ini, karena aku juga belum berani untuk berkomentar atas surat - surat yang kamu tulis.
Jadi pikirku, kenapa tidak menggunakan surat kaleng agar bisa berkomentar.
Jadi setelah 2 kali Jumat akhirnya kuberanikan diri untuk menulis surat ini.
Pertama kali aku melihat suratmu sama seperti melihat surat - surat cinta yang lain. Penuh dengan kata - kata indah.
Kadang - kadang seperti bercerita, kadang - kadang menginspirasi.
Karena rasa ingin tahuku maka kulihatlah timeline dari sang penulis surat yang ternyata juga diisi oleh kata - kata indah.
Tapi begitulah, karena aku terlalu pemalu maka aku tidak berani mem-follow akun itu.
Seperti sang pengagum rahasia, aku hanya melihat tulisan - tulisan itu dari jauh.
Tampaknya aku jatuh cinta kepada surat - surat, kepada kata - kata.
Jangan berhenti menulis, masih banyak kata - kata yang menunggu untuk kubaca.
sang pengagum
@franc3ssa
Boleh mengajukan diri untuk kenalan melalui sepucuk surat ini ?
Maaf aku belum berani berkenalan secara langsung.
Sudah sejak beberapa Jumat yang lalu aku ingin mengirimkan surat kaleng ini, karena aku juga belum berani untuk berkomentar atas surat - surat yang kamu tulis.
Jadi pikirku, kenapa tidak menggunakan surat kaleng agar bisa berkomentar.
Jadi setelah 2 kali Jumat akhirnya kuberanikan diri untuk menulis surat ini.
Pertama kali aku melihat suratmu sama seperti melihat surat - surat cinta yang lain. Penuh dengan kata - kata indah.
Kadang - kadang seperti bercerita, kadang - kadang menginspirasi.
Karena rasa ingin tahuku maka kulihatlah timeline dari sang penulis surat yang ternyata juga diisi oleh kata - kata indah.
Tapi begitulah, karena aku terlalu pemalu maka aku tidak berani mem-follow akun itu.
Seperti sang pengagum rahasia, aku hanya melihat tulisan - tulisan itu dari jauh.
Tampaknya aku jatuh cinta kepada surat - surat, kepada kata - kata.
Jangan berhenti menulis, masih banyak kata - kata yang menunggu untuk kubaca.
sang pengagum
entah mengapa membaca ini sekali lagi ingin sekali kata-kata mengadu pada seseorang yang tak pernah tatap ini bertemu. iya, kamu.
ReplyDelete-F-